Pengungsi Korban Banjir Bandang di Luwu Utara Dapat Bantuan 3 Toilet Portable Lewat FTI UMI
Sebanyak 3 toilet portable bakal tersedia di kamp pengungsian korban banjir bandang, di Desa Meli, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 3 toilet portable bakal tersedia di kamp pengungsian korban banjir bandang, di Desa Meli, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara ( Lutra ), Sulawesi Selatan ( Sulsel ).
Toilet portable tersebut didatangkan dari Kota Makassar, Sulsel yang diberi dari hasil donasi yang digalang Tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia ( FTI UMI ).
Satu unit toilet portable seharga Rp 8,5 juta.
Dekan FTI UMI, Zakir Sabara H Wata mengatakan, 3 toilet ditempatkan di kamp pengungsian di Desa Meli sebab kamp pengungsian terbesar di Luwu Utara ada di desa itu.
"Satu toilet untuk laki-laki, satu untuk perempuan, dan satu untuk anak-anak," kata Zakir Sabara H Wata, Kamis (23/7/2020).
Rencananya, ketiga toilet tersebut akan dikirim ke Luwu Utara, Jumat (24/7/2020) malam.
Toliet tersebut memiliki lebar 1,2 meter, panjang 1 meter, dan tinggi 2,5 meter.
Klosetnya jenis kloset duduk.
Memiliki bak air dengan kapasitas 50 liter hingga 60 liter air bersih.
Toilet portable ini kokoh sebab rangkanya dibuat dari besi hollow 4 x 4 cm dan 3 x 3 cm.
Dindingnya dari plat galvalum setebal 0,4 mm.
Lantainya terbuat dari plat besi yang dilapisi cat antikarat.
Zakir Sabara H Wata mengatakan, sanitasi harus jadi prioritas di kamp pengungsian agar pengungsi tak terjangkit penyakit.
Selain toilet portable, FTI UMI juga akan mengirim 1 tenda ukuran 6 x 14 meter bantuan HDCI Makasssar untuk digunakan sebagai mushala darurat, 3 tenda ukuran 3 x 3 meter, dan 5 tenda ukuran 5 x 5 meter.
"Semoga sumbangan para dermawan dari Aceh sampai Papua, mulai bantuan tahap pertama sampai tahap ke tiga melalui Tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa FTI UMI bermanfaat dan bisa meringankan beban pengungsi di Luwu Utara," kata Zakir Sabara H Wata.(*)