Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pria di Takalar Tewas Tergantung

Paman Ungkap Kejanggalan Kematian Pemuda Takalar yang Tewas Tergantung

Keluarga Usman Ali Harsono (20) menilai ada sejumlah kejanggalan dalam kematian pemuda asal Kabupaten Takalar.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
Polsek Pattallassang
Aparat Polsek Pattallassang melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi penemuan pria tewas tergantung di Lingkungan Sompu, Kelurahan Sombala, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Keluarga Usman Ali Harsono (20) menilai ada sejumlah kejanggalan dalam kematian pemuda asal Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan tersebut.

Usman ditemukan tewas tergantung dalam kandang ayam potong, Kamis (23/07/2020).

Lokasinya di Lingkungan Biringbalang, Kelurahan Sombalabella, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar.

Paman korban, Bakri Sewang (52), mengungkapkan, ada sejumlah kejanggalan dalam kematian ponakannya tersebut.

Kejanggalan tersebut berdasarkan foto korban yang ia lihat ketika ditemukan tewas tergantung.

Pertama, katanya, kaki korban masih menyentuh lantai meski lehernya terikat tali.

Kedua, bokong korban juga menyentuh meja dapur. Dan ketiga, lidah korban tidak menjulur keluar.

Atas kejanggalan tersebut, pihak keluarga menilai ada hal yang tidak wajar dalam kematian ponakannya dalam posisi tergantung.

"Bisa dilihat dari fotonya. Masak gantung diri dalam posisi duduk dan kaki sampai ke tanah. Kan tidak masuk akal," katanya saat dihubungi Tribun Timur, Kamis (23/7/2020) malam.

"Kalau tergantung kan tidak seperti itu. Jadi kita lihat seperti ada kejanggalan," tambahnya.

Menurutnya, jenazah korban sempat dibawa ke RSUD H Padjonga Daeng Ngalle Kabupaten Takalar untuk divisum, Kamis (23/7/2020) siang tadi.

Bakri mengakui korban ada permasalahan keluarga, karena sempat menggadai motor mertuanya.

Masalah tersebut, katanya, membuat korban takut untuk pulang ke rumah.

Sementara hubungan korban dengan istrinya tetap terjalin dengan baik selama ini.

"Itu ji masalahnya karena dia gadai motor mertuanya. Makanya takut-takut pulang. Tapi istrinya tadi ada ji di rumah," ujarnya.

Bakri yang merupakan anggota legislatif DPRD Takalar ini berharap aparat kepolisian mengusut kasus kematian ponakannya tersebut.

"Kita minta Polres Takalar untuk mengusut dan mencari tahu penyebab kematian ponakan saya. Saya berencana menemui Pak Kapolres besok," haranya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria ditemukan tewas tergantung di Lingkungan Sompu, Kelurahan Sombala, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar.

Korban yang bernama Usman Ali Harsono ditemukan tergantung di dekat kandang ayam potong, Kamis (23/7/2020) pagi.

Kapolsek Pattallassang AKP Chamiseng mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang penjaga kandang ayam potong di dalam dapur jaga. Kejadiannya sekitar pukul 06.30 Wita.

"Korban pertama kali ditemukan oleh seorang penjaga kandang di dapur dalam posisi terduduk," kata AKP Chamiseng.

Perwira polisi tiga balok itu mengungkapkan, dari keterangan saksi, korban dilaporkan sudah tiga malam tidur di rumah kandang ayam potong. 

"Korban warga Tamasago, Kelurahan Maradekaya, Kecamatan Pattallassang. Keterangan saksi sudah tiga malam menginap di rumah penjaga kandang ayam potong," ujarnya. 

Motif dugaan kejadian tersebut, belum diketahui. Namun kata Kapolsek dugaan permasalahan keluarga. 

"Dari keterangan saksi bahwa korban sedang ada permasalahan dengan istrinya. Korban kini sudah dibawa ke rumah duka di Kelurahan Maradekaya," ujar AKP Chamiseng. (*)

Laporan Kontributor TribunGowa.com @bungari95

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved