Banjir Bandang Luwu Utara
BMS Salurkan Bantuan untuk Pengungsi Banjir Bandang Luwu Utara di Posko Meli
PT Bumi Maju Sawit (BMS) menyalurkan bantuan ke pengungsi banjir bandang Luwu Utara di Posko Meli, Kecamatan Baebunta
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Suryana Anas
TRIBUNLUTIM.COM, BAEBUNTA - PT Bumi Maju Sawit (BMS) menyalurkan bantuan ke pengungsi banjir bandang Luwu Utara di Posko Meli, Kecamatan Baebunta, Rabu (22/7/2020).
Dandru Security PT Bumi Maju Sawit, Yakobus mengatakan bantuan berupa beras dan bantuan lain yang dibutuhkan pengungsi.
"Kami salurkan beras, terpal dan barang lain untuk kebutuhan pengungsi yang kami salurkan," kata Yakobus kepada TribunLutim.com, Kamis (23/7/2020).
Banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di Luwu Utara pada Senin (13/7/2020) malam. Tepatnya di Desa Balebo Kecamatan Masamba dan Desa Radda, Kecamatan Baebunta.
Pasca banjir bandang, ratusan rumah tertimbun tanah, puluhan warga meninggal dan belasan hilang.
Jumlah KK yang terdampak 4.202 atau 15.944 jiwa. Meterial banjir bandang bercampur lumpur dan pasir.
Tercatat, total titik pengungsian di angka 39 titik. 20 diantaranya dibangun oleh Pemkab Luwu Utara.
Posko Meli dihuni sekitar 480 kepala keluarga (KK). Pengungsi di posko ini dari Desa Radda dan Meli
Sebagai informasi, PT Bumi Maju Sawit (BMS) adalah badan usaha yang bergerak di bidang usaha perdagangan, Industri, pertanian, jasa dan angkutan, berdasarkan akte No. 4 tanggal 16 Januari 2004.
Saat ini BMS sudah mendirikan pabrik kelapa sawit dengan kapasitas 30 ton TBS/jam yang berlokasi di Desa Mantadulu, Kecamatan Angkona, Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Pembangunan dan pengoperasian pabrik ini bekerjasama dengan PTPN XIV, yang tertuang dalam perjanjian BOT (Built, Operation and Transfer) No. 7 tanggal 25 Oktober 2004.
Bahan baku kelapa sawit diperoleh dari kebun inti dan plasma PTPN XIV dan perkebunan rakyat.
Pabrik BMS telah beroperasi sejak tanggal 10 Januari 2008, dalam pengoperasian pabrik didukung oleh tenaga kerja yang direkrut dari masyarakat daerah setempat dengan diberikan pelatihan terlebih dahulu.
Pelatihan-pelatihan kerja pada karyawan juga dilaksanakan dengan mengirimkan karyawan ke instansi-instansi terkait guna meningkatkan potensi dan kualitas kerja karyawan.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19