Alasan Tak Boleh Potong Kuku Sebelum hewan Kurban Disembelih, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Tak lama lagi umat Muslim menyambut hari kemenangan, lebaran Idul Adha 2020 / 1441 H. Salah satu ibadah yang dianjurkan mereka yang mampu yakni mela
Apakah yang dimaksud ini pada manusianya atau hewan kurbannya?
Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa yang dimaksud ini adalah mengacu pada orang yang berkurban.
Misalkan ada orang niat di hari pertama, lalu hari kedua masih pikir-pikir lagi, Intinya di tanggal Anda memutuskan berkurban dan anggaran sudah disiapkan maka terjadi transaksi secara syarii, pembelian di DKM dan lakukan ijab kabul maka berlaku hukum itu dari niat awal.
Atau apabila keinginan itu datang setelah gajian atau ada rejeki lebih maka hukum tidak potong rambut dan kuku dijalankan. Sampai nanti hewan kurban tersebut disembelih.
Darimana dasar penguatannya?
Setelah Rasulullah wafat, mendekati bulan Dzulhijah sahabat nabi pun membersihkan diri untuk memotong bulu rambut dan kuku, namun kemudian ada seorang sahabat ingat dengan perkataan nabi yang tidak membolehkan potong kuku dan rambut sebelum hewan kurban dipotong.
Lalu dikonformasi ke sahabat rasul maka turunlah hadist tersebut bahwa banyak yang sudah lupa akan ketentuan tu.
Allah mengapresiasi orang yang berkurban, tidak semua orang bisa berkurban karena dia harus mengorbankan harta yang sangat dicintai, mengumpulkan uang untuk membeli kambing atau sapi untuk kurban.
"Allah melihat esensinya bahwa yang terpenting ketakwaan orang itu dengan berkurban, bukan dagingnya. Allah melihat kesungguhan, ketakwaan kepadaNya dan cinta pada Allah. Ketika cinta Allah diturunkan maka yang diberikan ampunan seluruh dosa dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Maka janganlah dipotong dahulu kuku dan bulu rambut, siapa tahu dia jadi saksi kemaksiatan manusia. Ketika berkurban seluruh anggota tubuh akan menjadi saksi di akherat.
Maka Allah SWT bersabda jangan dipisahi kuku dan rambut untuk bisa diistighfar kan.
"Ketika sebelum hewan itu dipotong banyak istighfar memohon ampun, dan ketika hewan itu sudah dipotong maka disitulah dosa yang berkurban diberi ampunan Allah SWT," jelas Ustaz Adi Hidayat
==
“Setiap dikerjakan sunnah ini pahalanya banyak jadi kalau kehilangan potensi pahala gak dapat,” katanya.
Adapun diantara sunnah-sunnah bagi orang yang berkurban diantaranya mengutip langsung dari hadist yang riwayat Imam Muslim tentang larangan bagi siapa yang berkurban.