Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bulan Dzulhijjah

Amalan yang Dianjurkan Dilakukan di Bulan Dzulhijjah, Serta Bacaan Niat Puasa

umat Islam juga dianjurkan melaksanakan berbagai amalan di bulan Dzulhijjah seperti memperbanyak sholat sunnah tahajud, sholat dhuha

Editor: Muh. Irham
NET
Keutamaan Puasa Arafah dan Puasa pada 1-7 Dzulhijjah, alasan kenapa kita disunnahkan berpuasa pada tanggal tersebut 

TRIBUN-TIMUR.COM - Umat Islam telah memasuki bulan Dzulhijjah sejak Selasa 21 Juli 2020. Di bulan ini, Umat Islam akan melakukan ibadah kurban dan haji.

Selain itu, umat Islam juga dianjurkan melaksanakan berbagai amalan di bulan Dzulhijjah seperti memperbanyak sholat sunnah tahajud, sholat dhuha, bersedekah, serta membaca Al Quran.

Ustadz Muhammad Ajib dalam buku Fikih Kurban Perspektif Mazhab Syafi'i terbitan Rumah Fiqih Publishing menjelaskan, ada beberapa amalan khusus yang bisa dilakukan di bulan Dzulhijjah. Di antaranya puasa, ibadah haji, qurban, dzikir, dan sholat.

Rasulullah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kita untuk meningkatkan amalan shalih di bulan ini.

Ini karena bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan yang utama, terutama pada 10 hari pertama.

Berikut beberapa amalan yang bisa dilakukan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah:

1. Puasa

Disunnahkan bagi kita untuk berpuasa mulai dari tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah. Dalam hal ini Imam An-Nawawi mengatakan, di antara puasa sunnah adalah puasa sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah.

Dalam kitab al-Minhaj Syarah Shahih Muslim, Imam An-Nawawi dengan sangat tegas menyatakan puasa tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah sangat disunnahkan.

Imam an-Nawawi berkata, "Bahkan sangat disunahkan untuk berpuasa di hari-hari ini, karena puasa termasuk amalan yang paling utama." (An-Nawawi, Syarah Sahih Muslim).

Dalam kitab Al-Majmu' Syarh al-Muhadzdzab, Imam An-Nawawi juga kemudian memberikan dalil shahih mengenai syariat puasa tersebut. Yaitu hadits yang diriwayatkan oleh istri-istri Nabi Muhammad SAW.

"Dari Hunaidah Ibn Khalid, dari istrinya, dari istri-istri Nabi, mereka berkata, Rasulullah biasa berpuasa sembilan hari di bulan Dzulhijjah, berpuasa di hari Asyura, berpuasa tiga hari di setiap bulannya, puasa Senin pertama dan juga hari Kamis di setiap bulannya. (HR Abu Dawud, Ahmad, dan Nasa'i. Ahmad dan Nasa'i menambahkan, 'dan dua Kamis').

Dari kesembilan hari tersebut ada puasa yang disebut dengan puasa Arafah yaitu puasa pada 9 Dzulhijjah. Ada juga puasa tarwiyah yaitu puasa pada 8 Dzuhijjah.

"Dari Abi Qatadah ra berkata Rasulullah SAW bersabda, puasa hari Arafah menghapuskan dosa dua tahun, yaitu tahun sebelumnya dan tahun sesudahnya. Puasa Asyura menghapuskan dosa tahun sebelumnya. (HR Jamaah kecuali Bukhari dan Tirmizy).

Ada beberapa nama puasa di awal bulan Dzulhijjah. Berikut niat melaksanakannya

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved