Relawan Banjir Bandang
Tetanus Ancam Relawan Banjir Bandang Luwu Utara
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar Muh Rizal mengatakan, tetanus merupakan penyakit yang paling mengancam Tim SAR saat mengevakuasi
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Senin (13/7/2020) malam.
Dalam bencana tersebut, sudah 38 orang dilaporkan tewas dan 10 lainnya dinyatakan hilang.
Ratusan petugas gabungan dari Basarnas dan Tim SAR setiap hari melakukan pencarian korban.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar Muh Rizal mengatakan, tetanus merupakan penyakit yang paling mengancam Tim SAR saat mengevakuasi maupun mencari korban.
Oleh karena itu dilakukan vaksin massal terhadap Tim SAR.
"Tadi kami melaksanakan vaksin tetanus terhadap teman-teman relawan. Tujuannya untuk menghindari penyakit tetanus," ucap Rizal, Selasa (21/7/2020) malam.
Untuk diketahui, hingga kini masa pencarian telah memasuki hari ke sembilan.
"Korban yang telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sebanyak 38 orang dan yang masih dalam pencarian 10 orang," katanya.