Golkar Sulsel
Sore Ini, Giliran Bupati Pangkep Syamsuddin A Hamid Serahkan Berkas Calon Ketua Golkar Sulsel
Bupati Pangkep Syamsuddin A Hamid juga mengkonfirmasi akan mengembalikan berkas formulir pendaftaran bakal calon Ketua Golkar Sulsel
Penulis: Abdul Azis | Editor: Suryana Anas
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Bupati Pangkep dua periode Syamsuddin A Hamid juga mengkonfirmasi akan mengembalikan berkas formulir pendaftaran bakal calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) di Kantor Golkar Sulsel, Jl Bontolempangan, Makassar.
"Insya Allah, hari ini (kembalikan berkas formulir) ndi. Masih di jalan ndi," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Pangkep itu kepada Tribun melalui pesan WhatsApp, Senin (21/7/2020) sekira pukul 14.15 wita.
Diketahui, hingga pukul 13.15 wita, baru anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Hamka Baco Kady mengembalikan formulir pendaftarannya sebagai bakal calon ketua DPD I Partai Golkar Sulsel.
Anggota Fraksi Golkar DPR RI dua periode itu menyerahkan berkas formulir pendaftarannya di Kantor Golkar Sulsel, Jl Bontolempangan, Makassar, Sulsel, Senin (21/7/2020).
Bersama rombongan dan simpatisannya, Hamka B Kady tiba sekira pukul 10.50 wita.
Dia kemudian menyerahkan berkas formulir ke Ziaur Rahman, satu di antara tim panitia pengarah.
"Hingga pukul 13.15 wita, baru Pak Hamka B Kady yang menyerahkan," tegas Sekretaris Panitia Pengarah Musda X DPD I Golkar Sulsel Irwan Muin kepada Tribun via pesan WhatsApp, Senin (19/7/2020).
Diketahui, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulsel membuka pendaftaran bakal calon ketua.
Pengambilan formulir bakal calon ketua dibuka selama dua hari. Dimulai 18-19 Juni pukul 16.00 wita.
Sementara pengembalian berkas formulir pendaftaran bakal calon ketua baru dimulai pada 20-21 Juli 2020.
Kader disilakan mendaftar di kantor Golkar Sulsel, Jl Bontolempangan, Kota Makassar.
Dalam Musda X Golkar Sulsel, bakal calon ketua memperebutkan sebanyak 30 suara.
Kader yang ingin bertarung harus mengantongi dukungan minimal 30 persen pemegang hak suara.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin
