Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar 2020

Rekomendasi Paket None-Zunnun, Kahfi: Segera Diserahkan

Hal itu dikatakan Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi seusai terpilih secara aklamasi menakhodai partai besutan Zulkifli Hasan

Penulis: Abdul Azis | Editor: Imam Wahyudi
Istimewa
Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) hingga kini belum menyerahkan surat keputusan (SK) B1-KWK kepada bakal calon usungannya di dua daerah yang akan menggelar Pilkada serentak 2020 di Sulsel.

Hal itu dikatakan Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi seusai terpilih secara aklamasi menakhodai partai besutan Zulkifli Hasan untuk kali ke empat, periode 2020-2025.

"Tinggal dua daerah yang belum selesai SK-nya. Selayar dan Makassar masih berproses. Insya Allah, B1-KWK untuk Makassar segara diberikan," kata Kahfi di Aston Hotel, Jl Sultan Hasanuddin, Minggu (19/7/2020).

Menurutnya, penyerang SK lambat untuk Makassar karena persoalannya pihak DPP masih menunggu koalisi dan wakil dari bakal calon Wali Kota Makassar Irman Yasin Limpo atau None.

"Kalau sudah ada koalisi dan wakilnya akan kita serahkan secepatnya. Mungkin satu atau dua hari ini kita akan serahkan SK-nya," jelas Kahfi.

Sejauh ini, None telah mengantongi surat dukungan dari Golkar yang mengontrol lima kursi di DPRD Makassar. Sementara untuk wakilnya None dikabarkan bakal berpasangan dengan Andi Zunnun Armin Nurdin.

Menanggapi kabar itu, Kahfi mengatakan hal itu bisa saja terjadi. Meski demikian, pasangan itu belum final karena mesti ada pembicaraan lanjutan bersama antara PAN dan Golkar sebagai partai koalisi nantinya.

"Jadi kita bicarakan bersama lah, Apa yang terbaik, yang terpenting kandidat ini menang. Selama SK belum keluar berarti belum selesai, tapi bukan berarti tak setuju, jadi tunggu saja minggu ini," katanya.

Lebih lanjut, ia mengakui bahwa, sejauh ini memang telah ada pembicaraan bersama Golkar.

"Sudah ada pembicaraan, tapikan kita tidak bisa bicara terang sebelum ada SK, kalau hari ini saya bilang sudah oke tiba-tiba besok lain. Jadi artinya sebelum ada SK belum selesai," jelasnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved