Tribun Maros
Beda Data dengan Kemendagri, Pemkab Maros Klaim Realisasi NPHD Sudah 40 Persen
Hal tersebut disampaikan oleh Plt Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Mochammad Ardian.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Sudirman
TRIBUNMAROS.COM, TURIKALE - Plt Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Mochammad Ardian menyebutkan masih ada daerah di Sulawesi pencairan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) nya masih di bawah 40 persen.
Daerah yang dimaksud di Sulsel yaitu, Maros, Luwu Utara dan Soppeng.
Namun, Kepala Badan Keungan dan Pendapatan Daerah Maros, Samsophyan menampik hal itu.
Ia mengklaim bahwa pencairan di Maros, sudah mencapai 40 persen. Bahkan hal ini sudah dilaporkan ke Kemendagri.
"Saya belum tau pasti dimana informasi bahwa Maros belum sampai 40 persen itu. Padahal 3 minggu lalu saya mengikuti acara rapat kordinasi, dan melaporkan realisasi pencairan sudah 40 persen," ujarnya, Minggu (19/7/2020).
Adapun nilai NPHD untuk KPU sebesar Rp 31,1 miliar, sementara Bawaslu Rp 11,4 miliar.
"Untuk di KPU, sudah cair Rp1,5 miliar pada tahun 2019, sedangkan di 2020 Rp 11,8 miliar. Jadi tinggal Rp.17,8 miliar realisasi yang harus dibayarkan," jelasnya
Sementara di Bawaslu sendiri, pada tahun 2019 sudah dicairkan sebesar Rp100 juta. Sedangkan di 2020 sebesar Rp5,69 miliar.
"Di Bawaslu realisasinya sisa Rp5,6 miliar. Jadi kalau dihitung pencairannya sudah 40 persen," tutupnya
Laporan Tribunmaros.com,M Ikhsan