Jokowi Beri Kejutan untuk Korban Banjir Luwu Utara, Menteri PUPR Langsung Turun ke Lokasi
Presiden menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono turun ke Luwu Utara.
Sehari sebelumnya, sebanyak 539 personel gabungan SAR mencari dan mengevakuasi warga yang hanyut akibat derasnya banjir.
Kejadian ini mengakibatkan puluhan orang dirawat di sejumlah rumah sakit dan puskesmas. Lebih dari 3.500 keluarga mengungsi.
Sebanyak 3.627 KK atau 14.483 jiwa mengungsi di tiga kecamatan. Mereka tersebar di pengungsian di Kecamatan Sabbang, Baebunta dan Masamba.
Sementara itu, kerugian material sementara tercatat 10 unit rumah hanyut dan 213 lain tertimbun pasir yang bercampur lumpur.

Sedangkan infrastruktur publik, satu kantor koramil terendam air dan lumpur setinggi 1 meter.
Selain itu, jembatan antar desa terputus dan jalan lintas provinsi tertimbun lumpur antara 1 hingga 4 meter.
Beberapa akses jalan putus karena terendam lumpur tebal, sedangkan lahan pertanian yang rusak masih dalam proses pendataan.

Alat berat telah diturunkan untuk pembersihan material lumpur di jalan trans Sulawesi Selatan – Sulawesi Tengah.
Banjir bandang yang terjadi pada Senin (13/7/2020) lalu berdampak di enam kecamatan yaitu Kecamatan Masamba, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke dan Malangke Barat. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Perintahkan Menteri PUPR Bantu Pulihkan Luwu yang Diterjang Banjir Bandang,