Pendaftaran Maba UMI
3260 Peserta Ikuti Tes Online Gelombang I PMB UMI 2020, Catat Tanggal Pengumumannya
Sebanyak 3260 peserta dari total 8762 mengikuti tes online dengan sistem Computer Based Test (CBT) gelombang pertama ini.
Penulis: Alfian | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar telah memasuki tahap pelaksaan tes atau ujian Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2020/2021, Kamis (16/7/2020) kemarin.
Sebanyak 3260 peserta dari total 8762 mengikuti tes online dengan sistem Computer Based Test (CBT) gelombang pertama ini.
CBT yang digelar secara online dikhususkan dengan jenis ujian Pengetahuan Dasar.
Namun terkhusus Camaba Fakultas Kedokteran dan Fakultas Farmasi kembali mengikuti CBT khusus Tes Potensi Akademik (TPA), Jumat (17/7/2020).
"Jadi untuk Kedokteran dan Farmasi memang tesnya dua hari karena ada tes TPAnya juga yang tetap dengan sisyem CBT online," ucap Wakil Rektor I UMI, Dr Hanafi Ashad.
Untuk menyiapkan peserta mengikuti ujian online, sejak Rabu (15/7/2020) lalu, peserta telah mengikuti simulasi.
Bahkab sebelum pelaksanaan ujian, koordinator pengawas kembali menyampaikan tata tertib pelaksanaan ujian.
"Selain itu, SOP pelaksanaan ujian kedua Fakultas tersebut telah diberikan jauh hari sebelumnya melalui spmb.umi.ac.id," sambung Dr Hanafi.
Sementara itu, Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran, Dr Nasruddin, mengatakan bahwa pelaksanaan tes Camaba Fakultas Kedokteran UMI , telah disiapkan Pengawas Ujian CBT terdiri atas tiga orang tim IT, 13 dosen dan dibantu dua orang pegawai.
"Tim pengawas ujian mempersiapkan kebutuhan ujian, membagikan link zoom meeting kepada peserta ujian dan melakukan pengawasan selama ujian berlangsung melalui zoom dengan kapasitas 1 dosen pengawas untuk 24 peserta ujian," terangnya.
Alumni Fakultas Kedokteran UMI ini menambahkan bahwa setelah semua posisi peserta telah sesuai, maka koordinator Pengawas kembali membacakan tata tertib dan petunjuk menjawab soal ujian menggunakan CBT.
Peserta ujian dipersilahkan untuk melakukan uji coba komputer dan menanyakan jika ada masalah teknis kepada IT sebelum dimulainya ujian.
“Bagi peserta ujian yang mengalami masalah, akan dipandu langsung oleh pengawas masing-masing melalui zoom meeting," ujar dr Nas, sapaan akrabnya.
Bagi peserta ujian yang ditemukan melakukan pelanggaran tata tertib ujian CBT Daring, maka akan dikenakan sanksi berupa pembatalan ujian CBT sesuai tata tertib, dikeluarkan dari link ujian dan dicatat dalam berita acara ujian, ujarnya.
Sementara itu, Pelaksanaan ujian online di Fakultas Farmasi, SOP pelaksanaannya kurang lebih sama dengan Fakultas Kedokteran.