Jangan Percaya! Viral Video 'Rekaman Satelit Banjir Bandang Masamba Luwu Utara', Begini Faktanya
Jangan percaya! Ada video viral 'Rekaman Satelit Banjir Bandang Masamba Luwu Utara', begini faktanya.
Kepala Pusat Studi Kebencanaan Universitas Hasanuddin Prof Dr Eng Ir Adi Maulana menulis melalui akunnya di Facebook terkait dengan analisa penyebab banjir bandang di Masamba dan sekitarnya.
Diduga dipicu maraknya pembukaan lahan di wilayah pegunugan Luwu Utara.
Sebagian hutan telah dibabat, lalu kini menjadi menjadi kebun sekaligus wilayah pemukiman.
Akibatnya tempat untuk mampu menampung air hujan tak ada lagi.
Berikut selengkapnya tulisan Adi Maulana.
"Duka untuk Masamba
Baru saja terjadi, bencana banjir besar di daerah Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Pusat Studi Kebencanaan UNHAS telah melakukan kajian tentang potensi bencana, terutama bencana banjir di seluruh daerah di Sulawesi Selatan sejak tahun 2017.
Hasilnya, pada tahun 2019, peta potensi bencana di Sulawesi Selatan di publish di Journal of Physic.
Salah satu daerah yang berpotensi banjir dengan tingkat resiko tinggi adalah daerah Luwu Utara, khususnya daerah Masamba dan sekitarnya.
Daerah Masamba dan sekitarnya merupakan daerah pedataran yang sangat luas, terbentuk dari proses erosi dan sedimentasi selama ribuan bahkan jutaan tahun.
Menempati luas areal sekitar 50 km x 30 km, pedataran ini disusun oleh material alluvial, dengan sumber dari batuan berupa material-material yang berasal dari pegunungan di bagian utara, timur dan baratnya.
Di bagian utara dan baratnya, di dapati pegunungan yang disusun oleh Formasi Kambuno, berupa batuan dengan komposisi granitik sampai dengan dioritik, sementara dibagian timurnya disusun oleh pegunungan dengan komposisi batuan metamorfik dari Kompleks Pompangeo.
Kondisi morfologi daerah ini bagaikan cekungan kecil, yang diapit oleh pegunungan dibagian utara, timur dan barat dan dibatasi oleh Teluk Bone dibagian selatannya.
Terdapat setidaknya 3 sungai besar dan beberapa sungai kecil yang mengalir memotong daerah pedataran luas ini dari utara ke selatan. Sungai-sungai ini terbentuk oleh akibat patahan-patahan atau sesar sekitar Pliosen atau 2 juta tahun yang lalu.