Banjir Bandang Luwu Utara
Update Data Terbaru Banjir Bandang Luwu Utara, Mulai Rumah Tertimbun Sampai Desa Terdampak
Diperoleh TribunLutra.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara dan informasi warga, Rabu (15/7/2020) malam.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Banjir bandang meluluhlantakan beberapa desa/kelurahan di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Banjir bandang pada Senin (13/7/2020) malam terjadi setelah tiga sungai besar Luwu Utara meluap.
Sungai Masamba, Sungai Radda, dan Sungai Rongkong.
Berikut data sementara dampak banjir bandang.
Diperoleh TribunLutra.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara dan informasi warga, Rabu (15/7/2020) malam.
Nama bencana:
Banjir Bandang Kabupaten Luwu Utara
Kecamatan dan Desa/Kelurahan terdampak banjir bandang:
1. Kecamatan Masamba
Banjir Bandang
-Kelurahan Bone
-Kelurahan Bone Tua
-Desa Lero/Maipi
-Desa Baloli/Balebo
Banjir Biasa
-Desa Pongo
-Desa Laba
2. Kecamatan Baebunta
Banjir Bandang
-Desa Radda
-Desa Meli
3. Kecamatan Baebunta Selatan
Banjir Biasa
-Desa Beringin Jaya
-Desa Lembang
-Desa Sumpira
-Desa Polewali
4. Kecamatan Malangke
Banjir Biasa
-Desa Malangke
-Desa Girikusuma
-Desa Tolada
5. Kecamatan Malangke Barat
Banjir Biasa
-Desa Limbong Wara
-Desa Wara
-Desa Cenning
-Desa Waelawi
-Desa Pombakka
-Desa Pengkajoang
6. Kecamatan Sabbang
Banjir Bandang
Desa Salam
Desa Malimbu
Desa Pengkendekan
Rumah hanyut: 10 Unit
Rumah tertimbun pasir bercampur lumpur: 213 unit
Ketinggian timbunan lumpur:
Kelurahan Bone Tua dan Kelurahan Bone (Masamba) 1-2 meter
Desa Radda-Desa Meli 3-4 meter.
Desa Malimbu dan Desa Salama 3-4 meter
Korban meninggal: 18 orang
Warga terdampak: KK 4.202 / 15.944 jiwa
Lokasi pengungsian: Posko, masjid, rumah keluarga korban.