Banjir di Wajo
Update Banjir Wajo, Jalan Akses Jembatan Gantung Tokampu Sengkang Roboh
Teranyar, jalan akses ke jembatan gantung Tokampu roboh setelah diguyur hujan semalaman di Kelurahan Siengkang, Kecamatan Tempe, Rabu (15/7/2020).
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
lihat foto
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan akibat banjir yang terjadi di Kabupaten Wajo.
Teranyar, jalan akses ke jembatan gantung Tokampu roboh setelah diguyur hujan semalaman di Kelurahan Sengkang, Kecamatan Tempe, Rabu (15/7/2020).
"Tadi subuh didengar roboh, untungnya sudah tidak bisa lewat motor karena tinggi banjir," kata salah satu warga, Ari.
Akses jalan tersebut telah ditinjau pemerintah.
Sebagai antisipasi, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Wajo sedang berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk penanganan sementara.
"Untuk penanganan sementara pakai bambu dan karung oleh BPBD, setelah banjir surut kami kerja permanen," kata Kepala Dinas PUPRP Kabupaten Wajo, Andi Pameneri.
Sebagaimana diketahui, bencana banjir di Kabupaten Wajo selama dua bulan terakhir masih merendam sedikitnya 10.572 rumah di 37 desa dan 19 kelurahan.
Ketinggian air yang sudah mencapai 3 meter di pemukiman warga juga memaksa seoitar 154 kepala keluarga mengungsi.
![[FULL] Ramai Desakan MBG Dihentikan Imbas Keracunan Massal, Pakar: Perbaiki, Jangan Ditutup-tutupi!](https://img.youtube.com/vi/Dwu9kx1Eo6Y/mqdefault.jpg)
