Banjir Bandang Luwu Utara
PT Gunung Verbeck Karebbe Kirim 12 Dump Truck ke Lokasi Banjir Bandang Luwu Utara
Banjir bandang menerjang Kelurahan Bone dan Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba dan Desa Radda, Kecamatan Baebunta
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - PT Gunung Verbeck Karebbe mengirim 12 dump truck 10 roda ke lokasi banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (14/7/2020) malam.
Banjir bandang menerjang Kelurahan Bone dan Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba dan Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Senin (13/7/2020) malam.
Pasca banjir bandang, ratusan rumah tertimbun lumpur, belasan warga meninggal dunia. Jalur Trans Sulawesi yang biasa dilalui juga terputus akibat tertutup lumpur.
Direktur Utama PT Gunung Verbeck Karebbe, Muh Arfah BM mengatakan 12 dump truck yang dikirim untuk diperbantukan di sejumlah titik di lokasi bencana.
"12 armada dump truck ini akan diperbantukan untuk mengevakuasi dan mengangkut material tanah, lumpur yang menimbun jalan dan pemukiman warga," kata Muh Arfah BM.
Ia menambahkan pihaknya akan berkoordinasi dengan BPBD Luwu Utara, tim relawan dan pihak terkait untuk bekerjasama melakukan evakuasi.
Armada dump truck PT Gunung Verbeck Karebbe dikawal Satlantas Polres Luwu Timur menuju lokasi bencana.
12 dump truck berangkat dari Desa Laskap, Kecamatan Malili menuju Masamba sekitar pukul 22.30 Wita.
Kepala Pelaksana BPBD Luwu Utara, Muslim Muchtar mengatakan banjir terjadi akibat luapan tiga sungai besar.
Sungai Masamba, Sungai Radda, dan Sungai Rongkong.
Selain menelan korban jiwa, banjir juga mengakibatkan 15 ribu warga mengungsi.
Terbaru, BPBD Luwu Utara mengupdate jumlah korban meninggal akibat banjir bandang, Selasa (14/7/2020), malam.
Hingga malam ini, tercatat 13 orang yang dinyatakan meninggal dunia.