Memori Dua Tahun Lalu, PSM yang Terusir dari Kandang Mampu Kalahkan Bhayangkara FC

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tepat dua tahun lalu, 15 Juli 2018, PSM mengalahkan Bhayangkara FC pada lanjutan Liga 1 2018 pekan ke-16.

Pertandingan yang digelar di Stadion I Wayan Dipta, Bali, berakhir dengan kemenangan Juku Eja 2-1.

Jalannya pertandingan, Bhayangkara unggul lebih dulu melalui gol cepat dan spektakuler gelandang asingnya, Paulo Sergio.

Paulo Sergio melepaskan tendangan jarak jauh saat pertandingan batu berjalan satu menit.

Sepakan dari luar kotak penalti itu tak mampu dijangkau kiper PSM, Syaiful.

Dikejutkan gol cepat The Guardian, PSM langsung merespon dengan melancarkan serangan balasan.

Tiga menit usai kebobolan, PSM mampu menyamakan kedudukan melalui sepakan melengkung M Rahmat.

Menerima bola di sisi kanan luar kotak penalti pertahanan Bhayangkara FC, M Rahmat melepaskan tendangan plesing yang tak mampu dijangkau Awan Setho.

Bola sempat mengenai tiang, namun memantul masuk ke gawang.

Pada menit ke-24, M Rahmat kembali mencatatkan namanya di papan skor usai memanfaatkan umpan Rizki Pellu.

Gol berawal dari penetrasi Wiljan Pluim di kotak penalti, yang mampu disapu oleh pemain Bhayangkara.

Namun bola justru mengarah ke Rizki Pellu yang kemudian meneruskan ke M Rahmat.

Percobaan tendangan pertama M Rahmat gagal mengenai bola, namun di percobaan kedua, bola meluncur masuk ke gawang.

Hingga pertandingan berakhir, tak ada lagi gol tercipta dan memastikan kemenangan PSM.

Untuk diketahui, pertandingan tersebut terpaksa digelar di Bali, sebab PT LIB tidak mengizinkan PSM menggunakan Stadion Mattoanging.

Pertandingan itu digelar malam hari, dan Stadion Mattoanging dianggap tidak memiliki pencahayaan yang memadai. (*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam