Ibu-ibu di Kampung ini Kompak Soal Urusan Ranjang, Tak Mau Hamil & Pilih Kondom: Lebih Terasa!
Kepala Dinas Kesehatan Banyuasin Dr dr Rini Pratiwi MKes melalui Kepala Puskesmas Betung, dr Indah Daryane mengungkapkan, bahwa melalui pelayanan KB s
TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah wanita di Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, kompak untuk tidak Hamil di masa pandemi Virus Corona.
Ibu-ibu tersebut melakukan antisipasi agar tak terjadi Kehamilan selama masa Covid-19.
Warga di kecamatan tersebut disebut lebih memilih kondom dibanding alat kontrasepsi lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuasin Dr dr Rini Pratiwi MKes melalui Kepala Puskesmas Betung, dr Indah Daryane mengungkapkan, bahwa melalui pelayanan KB serentak ini, masyarakat terus diingatkan akan pentingnya penggunaan alat kontrasepsi di masa Pandemi Covid-19.
Tujuannya, agar penggunaan alat kontrasepsi jangan sampai terputus, dalam rangka mengantisipasi terjadinya kehamilan di luar program KB karena dampak Covid-19.
Menurut dia, londom lebih dicari warga Betung.

“Pelayanan KB serentak dalam rangka mengendalikan jumlah penduduk sekaligus menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Anak dan Angka Kematian Bayi (AKB),” kata dr Indah, Rabu (15/7/2020).
Dijelaskan Indah, jika ibu memiliki risiko tinggi, kehamilannya meningkat justru akan menyebabkan risiko kematian bayi terutama pada masa neonatus (bayi baru lahir sampai usia 28 hari (0 – 28 hari).
Lebih lanjut dr Indah menjelaskan untuk di Kota Betung sendiri khususnya yang dilayani, KB yang diminati masyarakat adalah kondom sebanyak 64, suntik 32 dan implan peserta 25 orang.
"Alat kondom menjadi pilihan warga, cepat dan terasa apalagi pola pemakaian di atur," ungkapnya.
• UPDATE Corona Indonesia: 1.522 Kasus Baru, Sulsel Tinggalkan Urutan 3 Nasional, Jateng Terbanyak
• Kronologi & Fakta Brigadir Andi Suwardi Tewas Ditabrak Pengendara Ugal-ugalan, Pelaku Ajak Berkelahi
Sementara itu, Indra Purnama salah seorang warga Kecamatan Betung mengaku lebih pilih kondom karena pengunaanya yang cepat dan efisien.
“Kondom lebih gampang, tinggal pasang kemudian setelah dipakai tinggal buang. Kalau pakai implan dan suntikan ngeri,” tuturnya.
Lebih lagi, kalau memakainya tiga lapis dengan sistem dipasang spare part batang , setengah, dan dipasang pul, jelas akan terasa nikmatnya.
"Penggunaan kondom asiknya lagi bisa ber fariasi, pastikan akan nagih," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Antisipasi Hamil Saat Masa Pandemi, Warga Betung Pilih Kondom, Alasannya Lebih Terasa dan Praktis