Tribun Toraja
Dua Wilayah di Tator Masih Diisolasi Saat Tahapan Coklit Dimulai, Begini Penjelasan KPU
Namun dari jumlah wilayah yang akan didatangi petugas, dua diantarnaya masih dalam tahap isolasi.
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sudirman
lihat foto
TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE - Tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih pada Pilkada serentak di Tana Toraja dimulai hari ini, Rabu (15/7/2020).
Pencocokan di hari pertama ini akan dilakukan dibeberapa Kelurahan dan Desa.
Namun dari jumlah wilayah yang akan didatangi petugas, dua diantarnaya masih dalam tahap isolasi.
Dua wilayah itu yakni RT Toke', Lembang Gandangbatu, Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Tana Toraja.
Serta, RT 001 Paku, Kelurahan Kamali Pentallaun (Kampen), Kecamatan Makale, Tana Toraja.
Dua wilayah ini diisolasi karena jumlah warga yang positif virus Covid-19 tinggi.
Lantas bagaimana tahap pencoklitan dilakukan di dua wilayah itu ?
Ketua KPU Tana Toraja Rizal Randa menjelaskan, tahap coklit akan dilakukan selama satu bulan.
Sehingga, dua wilayah ini telah dijadwalkan hingga masa isolasinya selesai.
"Coklit kan satu bulan, nanti kalau status isolasi selesai baru dilakukan pencocokan dan penelitian di dua wilayah itu," jelas Rizal Randa.
Lanjutnya, itu dilakukan untuk melindungi penyelenggara Pilkada serta masyarakat dari ancaman virus Covid-19 alias Corona.
Rizal menambahkan, pada tahapan Pilkada semua penyelenggara akan menerapkan protokol Covid-19.
Khususnya Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang akan datang ke rumah warga.
Dimana para PPDP akan menggunakan APD Lengkap seperti sarung tangan, masker dan lain sebaginya.
Juga PPDP akan dibekali surat bebas Covid-19.
"Jadi saya harap warga tidak takut atau menolak saat petugas datang ke rumahnya melakukan Coklit," harapnya.(*)
Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y
