Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribuners Memilih

Deng Ical Tunggu Petunjuk DPP PDIP, Golkar Putuskan None-Zunnun di Pilwali Makassar

Tahapan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 telah memasuki tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN TIMUR/MUH ABDIWAN
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal-Fadli Ananda meresmikan press room untuk wartawan di Jl Batu Putih Makassar, Senin (6/7/2020). 

Laporan Wartawan tribun-timur.com, Abdul Azis Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tahapan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 telah memasuki tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih.

Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di 12 kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada serentak di Sulsel mulai melakukan pemutakhiran dan pendaftaran pemilih dari rumah ke rumah.

Oleh petugas ad hoc yang direkrut Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum lama ini, coklit mulai dilakukan pada Rabu 15 Juli-13 Agustus.

Sedangkan penyampaian daftar pemilih sementara (DPS) oleh KPU kabupaten/kota kepada panitia pemungutan suara (PPS) melalui panitia pemilihan kecamatan (PPK) dimulai pada 14-18 September.

Sementara masa pendaftaran pasangan bakal calon kepala daerah (cakada) dimulai pada 4-6 September.

Jelang pendaftaran pasangan bakal calon kepala daerah di 12 kabupaten/kota di Sulsel, sejumlah ketua partai politik peserta Pemilu serentak mulai tongkrongin ibu kota Jakarta.

Bahkan, beberapa kandidat kepala daerah di Sulsel mengaku masih berada di Jakarta.

Lainnya, mengaku baru saja pulang dari ibu kota usai bertemu beberapa petinggi partai politik peserta Pemilu.

"Saya lima hari di Jakarta kemarin dan baru saja pulang dari sana," tegas satu di antara empat bakal calon wali kota Makassar kepada Tribun Timur, Rabu (15/7/2020).

Terpisah, bakal calon Wali Kota Makassar Syamsu Rizal MI menyatakan dirinya masih terus di Makassar pasca-beberapa hari lalu dari Jakarta.

"Saya di Makassar," kata Deng Ical sapaan mantan wakil wali Kota Makassar tersebut.

Informasi diperoleh, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulsel bakal ke Jakarta pada 17 Juli mendatang.

Pasangan Fadli Ananda tersebut ke Jakarta dalam rangka menerima surat rekomendasi usungan PDIP bersama bakal calon wali kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

Selain keduanya, beredar juga informasi jika bakal calon Wali Kota Medan Bobby Nasution juga akan menerima rekomendasi dari partai besutan Megawati Soekarno Putri.

"Menunggu petunjuk dinda," kata Deng Ical.

Namum orang dekat Deng Ical di Makassar menyatakan pasangan Deng Ical-Fadli Ananda (Dilan) bisa saja tidak ke Jakarta dan hanya melalui virtual.

Diberitakan sebelumnya, menjelang pendaftaran pasangan bakal calon kepala daerah di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar pada 4 September 2020, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar belum menyerahkan rekomendasi usungan pada Pilwali Makassar.

Selain Makassar, pasangan calon (paslon) usungan partai pemenang Pemilu 2019 di Sulsel itu juga belum menyerahkan surat rekomendasi B1-KWK kepada cakada usungannya di Pilkada Bulukumba, Tana Toraja, dan Gowa.

"Iya, belum diserahkan kepada pasangan calon, tapi kalau diumumkan sudah. Penyerahan rekomendasi tahap berikutnya dinda untuk Makassar, Gowa, Bulukumba, dan Tana Toraja," kata Wakil Ketua Umum Golkar AM Nurdin Halid via telepon seluler, Senin (13/7/2020).

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Sulsel itu menambahkan, DPP sudah menetapkan Irman Yasin Limpo (None) berpasangan Andi Zunnun Armin Nurdin sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota di Pilwali Makassar 9 Desember.

"Sudah diputuskan itu ndi, sudah diumumkan juga, tapi benar belum diserahkan rekomendasinya karena nanti ditahap kedua," kata ketua Umum Dekopin itu.

NH juga mengakui usungan Golkar pada Pilkada Bulukumba adalah Andi Hamzah Pangki-Andi Murniaty Makking dan di Tana Toraja yaitu petahana Nicodemus Biringkanae-Victor Datuan Batara.

"Kalau di Gowa Pak Adnan Purichta Ichsan-Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio. Semua ini diserahkan ditahap kedua penyerahan di DPP," tegasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved