Tribun Toraja
Bayi Baru Lahir Ditemukan Tersangkut di Ranting Bambu Sungai Toraja Utara, Kepala Hancur
Jasad bayi yang diperkirakan baru berumur dua hari, ditemukan dalam keadaan kepala sudah hancur.
Penulis: Risnawati M | Editor: Sudirman
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Bayi baru lahir ditemukan di pinggir sungai jalan poros Rantepao-Makale, Lembang (Desa) Rindingbatu, Kecamatan Kesu, Kabupaten Toraja Utara, Rabu (15/7/2020) malam.
Jasad bayi yang diperkirakan baru berumur dua hari, ditemukan dalam keadaan kepala sudah hancur.
Saksi mata pertama kali menemukan jasad bayi terapung di ranting bambu ialah Rio.
Rio bersama rekannya kemudian melaporkan ke warga, dan segera menghubungi Polsek Sanggalangi Polres Toraja Utara.
"Saya temukan bayi terapung di air sungai dan tersangkut diranting bambu," terang Rio.
Bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 17.30 Wita.
"Kami terima laporan warga, bayi sudah dalam keadaan meninggal dunia saat diangkat jasadnya dari sungai," ucap Kapolsek Sanggalangi, Iptu Ketut Aliasa.
Jenazah bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di sungai itu diduga karena dibuang.
"Diperkirakan kondisi jasad ditemukan itu sudah dua hari di sungai," terangnya.
Polsek Sanggalangi dan tim Polres Toraja Utara telah membawa jasad bayi tidak berdosa itu ke RS Elim Rantepao, dan akan dilakukan penyelidikan selanjutnya oleh Satuan Reskrim.
Laporan Wartawan TribunToraja.com, @cinnank17