Penerimaan Mahasiswa Baru
UTBK Unhas Berakhir, Tingkat Kehadiran Peserta 92.21%
Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang diselenggarakan oleh Pusat UTBK Universitas Hasanuddin (Unhas) berakhir, Selasa (14/7/2020).
Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang diselenggarakan oleh Pusat UTBK Universitas Hasanuddin (Unhas) berakhir, Selasa (14/7/2020).
Panitia pelaksana menyelesaikan ujian terakhir, yaitu sesi ke-35 di Lokasi Kampus Unhas, Tamalanrea.
Pusat UTBK Unhas menyelenggarakan ujian pada 5-14 Juli 2020.
Ujian menggunakan 72 ruangan di 14 lokasi, terdiri atas 2 lokasi di Kampus Unhas Tamalanrea, 1 lokasi di Kampus FT Unhas Gowa, dan 11 lokasi mitra (antara lain Lab Komputer FK UMI, Lab Komputer UNIFA, dan beberapa Sekolah Menengah Atas).
Pusat UTBK Unhas menurunkan lebih 800 pengawas ruangan dan penanggung jawab lokasi, yang secara intentif mengawasi jalannya ujian setiap hari.
Selain itu, Pusat UTBK Unhas juga melibatkan 27 dokter residen, 19 dokter, dan puluhan tenaga umum, yang bertugas mengawasi jalannya ujian.
Tenaga relawan kesehatan ini berasal dari Tim Satgas Covid-19 Unhas didukung oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar.
Dari 19.030 peserta yang terdaftar mengikuti ujian pada Pusat UTBK Unhas, sebanyak 17.548 peserta di antaranya yang hadir dan mengikuti ujian sesuai jadwal.
Dengan demikian, tingkat kehadiran peserta adalah 92.21%. Sementara sebanyak 1.482 (7.79%) peserta tidak hadir. Demikian rilis yang diterima tribun-timur.com.
Sebanyak 22 peserta sebelumnya telah melaporkan diri tidak dapat hadir karena alasan pandemi.
Sebagian besar mengalami kendala perjalanan, dimana mereka tidak dapat meninggalkan kota asalnya berkaitan dengan situasi pandemi Covid-19.
Sementara itu, terdapat empat peserta yang tidak dapat mengikuti ujian meskipun telah berada di lokasi, karena alasan kesehatan.
Sesuai protokol kesehatan yang diterapkan oleh Lembaga Test Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), peserta yang bersuhu tubuh di atas 38° Celsius tidak diperkenankan mengikuti ujian.
Panitia Pusat UTBK Unhas pada awalnya menemukan enam peserta dengan suhu di atas standar yang ditetapkan.
Namun dua peserta lainnya kemudian diizinkan mengikuti ujian. Setelah diberi kesempatan untuk beristirahat sejenak, pada pemeriksaan lanjutan, suhu tubuh keduanya kembali normal.