Banjir Bandang di Luwu Utara
Sudah 8 Mayat Korban Banjir Bandang Desa Radda Luwu Utara Ditemukan
Informasi ini disampaikan anggota DPRD Luwu Utara, Muhammad Azhal Arifin di lokasi kejadian.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTRA.COM, BAEBUNTA - Sudah delapan mayat korban banjir bandang ditemukan di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (14/7/2020).
Informasi ini disampaikan anggota DPRD Luwu Utara, Muhammad Azhal Arifin di lokasi kejadian.
"Sudah ada delapan yang ditemukan," kata Azhal.
Politisi Partai Golkar menyebut semua korban dibawa ke rumah sakit.
"Semua sudah dibawa ambulans ke rumah sakit," katanya.
Ia mengatakan, masih ada beberapa orang dinyatakan hilang.
"Setahu saya masih ada enam yang hilang. Tapi kemungkinan lebih, salah satunya sepupu satu kali saya," tuturnya.
Pantauan di lokasi, ratusan rumah warga tertimbun lumpur.
Akibat banjir bandang Sungai Radda pada, Senin (13/7/2020) malam.
Tumpukan lumpur setinggi satu meter menutup Jl Trans Sulawesi.
Selain rumah warga, lantai satu Masjid Al Istiqamah di desa tersebut ikut tertimbun lumpur.
Petugas penanggulangan bencana masih sibuk melakukan pencarian.
Mereka dibantu ratusan relawan.
Terlihat alat berat berusah memindahkan lumpur di jalan.
Selain di Desa Radda, banjir bandang juga terjadi di Kota Masamba.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi