Pelindo IV
Perkuat Konektivitas di KTI, Pelindo IV Transformasi Pelabuhan Ambon
Dengan era digitalisasi dan adanya pandemi Covid-19, para pengguna jasa sudah dapat merasakan layanan yang ada di Pelindo IV Cabang Ambon.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Di tengah situasi yang masih tidak menentu akibat pandemi Covid-19, PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) tetap berkomitmen untuk mengembangkan Pelabuhan Ambon guna memperkuat konektivitas antarpulau di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
PT Pelindo IV ingin menjadikan momentum era normal baru atau new normal untuk mempercepat pergeseran layanan kepelabuhanan ke arah digital.
Hal ini disampaikan Direktur Utama PT Pelindo IV, Prasetyadi.
"Khususnya pelayanan kapal, sudah harus masuk ke bisnis digitalisasi,” katanya melalui rilisnya, Selasa (14/7/2020).
Sementara itu, General Manager (GM) PT Pelindo IV Cabang Ambon, Ady Sutrisno menuturkan, Pelabuhan Ambon merupakan salah satu pelabuhan kelolaan yang tahun ini dijadwalkan melakukan transformasi.
“Melalui pengembangan proses bisnis, modernisasi peralatan, pengembangan IT, serta penyegaran struktur organisasi,” sebutnya.
Ia mengatakan, pihaknya saat ini masih terus melakukan transformasi yang bersifat fundamental.
"Selain pengembangan teknologi informasi dan modernisasi infrastruktur, transformasi mendasar dilakukan Pelindo IV ialah dengan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM), agar mampu menjawab tuntutan layanan kepelabuhanan yang berkembang pesat," katanya.
Kebutuhan itu menurutnya, terlihat dari meningkatnya kapasitas dan volume pelayaran, termasuk yang melintasi KTI.
Ia menjelaskan, saat ini proses transformasi yang sudah berjalan telah membuahkan hasil.
“Dimana produktivitas container handling (bongkar muat peti kemas) sudah meningkat jauh. Salah satunya, kinerja operator crane naik dari 10 boks peti kemas per jam menjadi 25 boks peti kemas per jam,” jelasnya.
Lebih jauh dibeberkan, secara fisik, perubahan di dermaga juga terlihat.
"Terminal peti kemas yang merupakan kawasan terbatas (restricted area) mulai steril, sehingga keamanan dan keselamatan container handling lebih terjamin,” bebernya.
Selain itu, dengan era digitalisasi dan adanya pandemi Covid-19, para pengguna jasa sudah dapat merasakan layanan yang ada di Pelindo IV Cabang Ambon.
“Dengan adanya penerapan physical distancing dan social distancing untuk memutus rantai penyebaran virus corona, pengguna jasa saat ini sudah dapat mengakses layanan dari mana saja, tanpa harus datang ke kantor Pelindo IV Cabang Ambon," tukasnya.
Ia menambahkan, dengan digitalisasi di Pelabuhan Ambon, pengguna jasa kini sudah bisa melakukan tracking posisi barang atau kontainernya sudah berada di mana.
“Apakah masih berada di atas kapal, atau sudah di pelabuhan. Semua sudah bisa diakses oleh [pengguna jasa] dari mana saja dan kapan saja,” tambahnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit