Fakta Baru Tewasnya Jurnalis MetroTV Yodi Prabowo, Benarkah Ada Motif Asmara hingga Orang Ketiga?
Jasad sang editor MetroTV tersebut saat ini sudah dimakamkan di TPU Sandratex, Ciputat Timur, Tangerang Selatan oleh pihak keluarganya setelah dilakuk
Luka parah bukan hanya pada bagian leher korban saja.
Namun, tusukan di dada sebelah kiri Yodi Prabowo juga menembus hingga ke paru-paru korban.
• Tips Memilih Hewan Kurban di Tengah Pandemi Covid-19 Sesuai Anjuran Dinas Peternakan dan Kesehatan
• Masih di Jakarta, Gubernur Sulsel Sudah Koordinasi dengan Bupati Luwu Utara
"Untuk luka di dada itu sampai menembus tulang iga dan paru-paru," ujar dia.
Anjing Pelacak Datangi Warung
Anjing pelacak mengendus barang bukti pisau yang ditemukan dekat jasad Yodi untuk mencari jekak pelaku.
Setelah dua kali pelacakan, anjing pelacak tersebut berhenti di sebuah warung kopi di dekat Danau Kapalio di Jalan Batako, Ulujami.
Warung tersebut berada di dekat lokasi penemuan jasad Yodi Prabowo.

Menurut Amir (41) pemilik warung mengatakan, warung kopinya tutup sejak pukul 18.00 WIB.
Ia juga mengaku tidak pernah melihat sosok Yodi mampir di warungnya.
Sementara, peristiwa dugaan pembunuhan Yodi Prabowo terjadi pada Rabu (8/7/2020) dini hari.
"Nggak pernah lihat saya ada orang Metro TV duduk atau beli apa pun di sini," kata Amir di warungnya, Minggu (12/7/2020) mengutip Tribun Jakarta.
Pemilik Warung Lihat 2 pemuda
Amir kembali bercerita dimalam sebelum jasad korban ditemukan warga.
Menurutnya, ia sempat melihat dua orang pemuda sedang nongkrong di depan warungnya pada Selasa malam lalu.
Amir mengatakan dua remaja tersebut merupakan warga setempat.