Cara Menggunakan Aplikasi Google Classroom Bagi Guru dan Siswa

TRIBUN-TIMUR.COM - Tahun ajaran baru 2020/2021 dimulai, Senin (13/7/2020). Kendati demikian, pemerintah masih melarang proses belajar mengajar secara tatap muka. Solusinya adalah pembelajaran secara daring atau dalam jaringan.

Pandemi Covid-19 telah mengubah sistem pembelajaran di Indonesia dari tatap muka langsung ke sistem online atau dalam jaringan.

Untuk itu dibutuhkan aplikasi khusus agar siswa dan guru dapat tetap berinteraksi meski melalui jagat maya.

Salah satu aplikasi yang banyak digunakan untuk proses belajar mengajar adalah Google Classroom.

Google Classroom merupakan salah satu aplikasi e-learning dari google. Aplikasi ini dikembangkan untuk sekolah yang bertujuan menyederhanakan pembuatan, pendistribusian dan penetapan tugas dengan cara tanpa kertas.

Layanan google classroom ini akan sangat bermanfaat untuk digunakan. Pada aplikasi ini terdapat dua mode yaitu untuk guru dan siswa.

Dua model itu memiliki fitur yang berbeda-beda tergantung dengan kebutuhan. Aplikasi Google Classroom ini penggunaannya gratis.

Bagi yang sudah berpengalaman melakukan pembelajaran secara online, penggunaan aplikasi Google Classroom mungkin tidak menjadi masalah.

Namun bagi siswa baru, penggunaan aplikasi ini tentu menjadi kendala tersendiri.

Untuk memanfaatkan fasilitas gratis ini, pihak sekolah sebelumnya harus mempunyai akun G Suite for Education dan para siswa mempunyai akun google.

Berikut panduannya penggunaan Google Classroom untuk guru:

1. Membuat kelas
- Login ke aplikasi Google Classroom yang sudah diunduh atau buka laman classroom.google.com

- Pada layar akan muncul beberapa pilihan, bagian atas layar ada "Classes page", kemudian klik "Add", lalu "create class"

- Selanjutnya pada layar akan menampilkan formulir yang berisi kelas, sesi kelas, subjek kelas, dan ruangan. Isi formulir tersebut.

- Lalu klik "create" maka kelas sudah berhasil dibuat.