Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ashabul Kahfi

Ashabul Kahfi: DPD PAN Wajib Punya Mobil Ambulans

Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi berharap agar ketua-ketua DPD PAN di 12 daerah berpilkada tidak hanya fokus pada Pilkada serentak

Penulis: Abdul Azis | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/ABDUL AZIS
Ketua-ketua DPD PAN se-Sulsel salam empat jari seusai rapat koordinasi (Rakor) penetapan jadwal Muswil di Hotel Grand Asia, Jl Boulevard, Kota Makassar, Minggu (12/7/2020). Ketua DPW PAN Sulsel tiga periode Ashabul Kahfi juga hadir dalam rakor penetapan jadwal Muswil V DPW PAN Sulsel. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi berharap agar ketua-ketua DPD PAN di 12 daerah berpilkada tidak hanya fokus pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020.

"Saya minta kepada semua ketua DPD tidak hanya fokus pada Pilkada serentak saja, tapi banyak hal yang harus dilakukan untuk kepentingan rakyat. Apalagi di tengah pandemi Covid-19. Harus kita betul-betul turun ke bawah," tegas Kahfi dalam rakor penetapan jadwal Muswil di Hotel Grand Asia, Jl Boulevard, Kota Makassar, Minggu (12/7/2020).

"Kita ini partai besar. Kita punya tiga anggota DPR RI, tujuh anggota DPRD Sulsel, dan puluhan anggota DPRD kabupaten/kota. Kita juga punya dua bupati. Jadi jangan hanya fokus 2020 saja. Rakyat lebih penting," ujarnya lagi.

Dengan bahasa lemah lembut, Kahfi meminta seluruh ketua-ketua DPD PAN se-Sulsel segera memasang atribut di daerahnya. Ke depan, setiap DPD wajib memiliki mobil ambulan.

"Saya mau ke depan DPD punya mobil ambulans dan tidak boleh tidak ada. DPD PAN yang tidak punya ambulan karena tidak ada kursinya akan bicarakan bersama-sama," katanya.

Terkait musyawarah daerah (Musda) DPD PAN se-Sulsel pasca-Muswil V PAN Sulsel, Kahfi meminta para ketua tak banyak gerakan dan fokus mengurus rakyat di daerahnya masing-masing.

"Kalau pelantikan ketua DPD nantilah itu, asal adami ambulan gampang-mi pelantikannya. Satu lagi, kepengurusan nanti harus wajah segar-segar. Maksudnya kepengurusan wajah baru," ujarnya.

Anggota Fraksi PAN DPR RI tersebut juga mengaku tidak pernah menyuruh atau meminta para ketua-ketua DPD PAN untuk memilih dirinya sebagai ketua DPW. Apalagi mengeluarkan surat untuk memilih dirinya kembali.

"Saya tidak pernah mengedarkan surat ke DPD PAN agar saya didukung lagi sebagai ketua, tapi ini biang keladinya (Syamsuddin) Karlos yang selalu suruh menjadi ketua," kata Kahfi disambut tepuk tangan.

Sementara Sekretaris PAN Sulsel Andi Jamaluddin Jafar menegaskan Muswil V ini diusahakan digelar tidak dengan sistem pemilihan atau voting, melainkan semua dilakukan musyawarah untuk mufakat.

"Muswil tadinya direncanakan 18 Juli, tapi kita undur ke tanggal 19. September 2020, semua musda DPD PAN juga harus selesai," tegas Jamaluddin.

Laporan wartawan tribuntimur.com / Abdul Azis Alimuddin

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved