Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga 1

Liga 1 2020 Bakal Dilanjutkan 1 Oktober, PSM Akan Main di Yogyakarta, Ini Permintaan Para Suporter?

Seluruh pertandingan lanjutan dari Liga 1 akan dipusatkan di Pulau Jawa dan digelar tanpa penonton. Suporter PSM ramai-ramai minta Fair Play, kenapa?

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Arif Fuddin Usman
Official PSM
Skuad PSM Makassar saat tampil di Piala AFC Cup 2020 beberapa waktu lalu. Kompetisi Liga 1 2020 akan dilanjutkan pada 1 Oktober 2020. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 pada Oktober 2020 nanti.

Seluruh pertandingan lanjutan dari Liga 1 akan dipusatkan di Pulau Jawa dan digelar tanpa penonton.

Winger Lincah yang Sulit Dihentikan, 2 Periode di PSM, Begini Kiprah Irsyad Aras hingga Usaha Ayam

Anda Punya Masalah Jerawat? Ini 5 Jenis Toner Ampuh dengan Harga Terjangkau Tak Bikin Kontong Bolong

Klub-klub dari luar Jawa akan berkandang di Yogyakarta dan sekitarnya.

Kelompok suporter PSM menyambut baik dilanjutkannya Liga 1, meski sedikit kecewa dengan digelar tanpa penonton, dan harus bermarkas di Yogyakarta.

Presiden suporter The Macz Man, Ocha Alim juga menyebut, terpenting dalam kelanjutan liga ini adalah fair play.

Presiden The Maczman, Ocha Alim Bachri
Presiden The Maczman, Ocha Alim Bachri (TRIBUN TIMUR/WAHYU SUSANTO)

"Sebenarnya PSM main di mana saja tidak masalah, yang penting tetap menjunjung tinggi fairplay, aturan betul betul dijalankan dengan baik," kata Ocha.

Ocha yakin dengan kemampuan tim PSM sekarang, dimanapun laga digelar dapat menunjukkan yang terbaik, seperti saat bermain di Makassar.

Tak hanya itu, menurutnya yang terpenting adalah penyelelenggara liga memperhatikan soal keamanan seluruh pemain dan official klub.

The One Club Man Terakhir PSM, Si Pelari Cepat The Flash Hijrah ke Bali United, Ini Sosok M Rahmat

Dari Sosok Idola hingga Dibenci Suporter PSM, Saat Hijrah ke Persija, Marc Klok: PSM Selalu di Hati

"Yang paling penting saya berharap operator Liga 1 ini betul betul melihat sisi keamanan semua pemain dan official,

"Kalau pandemi covid-19 ini masih bermasalah sebaiknya dipikirkan matang matang karena tentu saja suporter akan datang menyaksikan timnya," ucap dia.

"Keselamatan tim dan official jauh lebih berharga dari satu gelar dan pialanya yang akan diperebutkan," tegasnya.

Skuad PSM Makassar saat tampil di Piala AFC Cup 2020 beberapa waktu lalu.
Skuad PSM Makassar saat tampil di Piala AFC Cup 2020 beberapa waktu lalu. (Official PSM)

Meski belum ada keputusan resmi terkait degradasi dan promosi,

namun Ocha menilai jika hal itu dihilangkan, akan membuat gairah sepak bola berkurang.

"Kalau saja nanti tidak ada tim degradasi, maka sepakbola kita mundur. Kompetisi ini tidak akan bergairah," pungkasnya.

Berbesar Hati

Sedangkan Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ), Daeng Uki mengatakan meski kecewa, namun sebagai suporter Ia berbesar hati demi kemajuan sepak bola Indonesia.

"Kalau ditanya yah pasti kecewa juga, tapi kalau ini demi sepakbola Indonesia untuk lebih baik, yah kita harus berbesar hati," kata Uki, Sabtu (11/7/2020).

Uki berharap, segala keputusan terkait kelanjutan Liga 1 dapat menjadi yang terbaik bagi PSM.

Striker Ngotot, Lincah, Gesit Ini Idola Fans PSM di LPI, Tetap di Indonesia, Sosok Marwan Sayedeh

Beredar Bocoran Soal & Jawaban UTBK SBMPTN 2020, Ada Soal Bahasa Inggris & Pengetahuan Bisa Download

"Kita berharap yang terbaik buat tim ini, dan mari kita support dan doakan bersama," ucapnya.

Sekjen Red Gank, Sadakati Sukma menilai kelanjutan liga adalah hal yang baik untuk persepakbolaan Indonesia, dimana ini bisa menghindarkan dari sanksi.

"Sebagai masyarakat, ini sebuah keputusan dari badan liga, dimana dengan dilanjutkannya kompetisi bisa menghasilkan wakil Indonesia baik di AFC maupun Champions Asia," kata Sadat.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Red Gank, Sadakati Sukma
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Red Gank, Sadakati Sukma (Sadakati Sukma)

"Karena kalau mau menghentikan kompetisi, ada sebuah risiko bagi persepakbolaan Indonesia, atau PSSI.

"Kalau dihentikan kita bisa disanksi tanpa wakil di kompetisi Asia," tambahnya.

Sadat melanjutkan, meskipun kelanjutan liga dipastikan akan mengurangi kualitas, namun itu yang terbaik untuk saat ini.

"Tujuan utamanya bagaimana liga dilanjutkan untuk mencari juara, walau dalam prosesnya tidak ada lagi degradasi atau promosi. Ini akan mengurangi kualitas liga," imbuhnya.

Berdampak untuk Timnas 

Terkait keputusan PT LIB untuk semua klub di luar Pulau Jawa bermarkas di Yogyakarta, menurut Sadakati Sukma itu adalah sebuah keputusan yang harus diterima.

Pasalnya pemerintah Republik Indonesia sudah menetapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas keseharian termasuk pelaksanaan pertandingan.

"Sebagai suporter tentu merugikan, artinya euforia sepak bola tak ada lagi karena tanpa penonton kemudian akan berdampak bagi psiko pemain, tak ada dukungan.

Benteng Afrika Pertama PSM Beri Gelar Liga 2000, Charles Lionga Nikahi Wanita Sinjai, Kini di Kolaka

Artis Tenar di Era 90-an, Banting Setir Jualan Makanan dan Profesi yang Bikin Merinding Demi Makan

"Dan tentunya manajemen akan mengeluarkan biaya tak sedikit, dibanding main di kandang sendiri," tuturnya.

"Walau ada status kandang tapi kan tidak ada pemasukan. Tapi semoga saja ada kesepakatan antara pemain dan manajemen agar tak ada kerugian,

Ttapi saya kira semua klub akan mengalami dampak, tapi klub dari luar Jawa tentu dampaknya lebih besar," tambah Sadat.

Presiden Red Gank, Sul Dg Kulle
Presiden Red Gank, Sul Dg Kulle (Dok Sul Dg Kulle)

Senada, Presiden Red Gank Sul Daeng Kulle berharap kelanjutan liga dapat berdampak baik bagi tim, dan juga Timnas Indonesia.

"Ya semoga saja dengan berlanjutnya liga bisa ada manfaat bagi tim dan terkhusus buat persiapan Timnas U-21 tahun depan," katanya.

"Hanya saja penyelenggara harus betul-betul konsisten dengan aturan yang dibuat apalagi kan gak ada degradasi,

"Yang sangat memungkinkan adanya konspirasi menuju juara termasuk hal-hal lain yang melanggar marwah Fair Play," imbuhnya. (Fahrizal Syam)

Rapor PSM di Liga 1 2020

Hasil Pertandingan

Min 01/03/20 LI1 PSM 2-1 PSS Sleman

Jum 06/03/20 LI1 Persita 1-1 PSM

Min 15/03/20 LI1 PSM 1-1 Barito Putera

Klasemen Sementara Liga 1 2020

Pos Tim M M S K GM GK +/- P Perfor
1 Persib Bdg 3 3 0 0 7 2 +5 9 WWW
2 Bali United 3 2 1 0 5 2 +3 7 WWD
3 Borneo FC 3 2 0 1 6 4 +2 6 WWL
4 Persipura 3 2 0 1 6 5 +1 6 WLW
5 PSIS Smrg 3 2 0 1 5 4 +1 6 WWL
6 PSM Mks 3 1 2 0 4 3 +1 5 DDW
7 Persiraja 3 1 2 0 1 0 +1 5 WDD

Topskorer PSM di Liga 1
1-Gol: Ferdinand Sinaga, Giancarlo Lopez Rodrigues, Hussein El Dor, Asnawi Mangkualam

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved