Secapa AD Bandung
Kondisi Terbaru 1.280 Calon Perwira TNI AD yang Positif Covid-19 dan Pernyataan Jenderal TNI Andika
Kondisi Terbaru 1.280 Calon Perwira TNI AD yang Positif Covid-19 dan Pernyataan Jenderal TNI Andika Perkasa
TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut kondisi terkini Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD yang ribuan siswanya terinfeksi Covid-19.
Awal mula kasus klaster Covid-19 Secapa AD Bandung itu ternyata berawal dari pemeriksaan bisul.
• LENGKAP Fatwa MUI tentang Sholat Idul Adha dan Cara Penyembelihan Hewan Kurban saat Pandemi Covid-19
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa mengatakan, kegiatan pendidikan di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat ( Secapa AD) di Bandung, Jawa Barat, masih berlangsung sesuai kurikulum.
Meski begitu, kegiatan bersifat akademis sudah selesai.
"Kegiatan mereka masih berlanjut sesuai kurikulum, kebetulan mereka sudah selesai semua jadwal yang bersifat akademis. Jadi ini adalah minggu-minggu terakhir sebelum ditutup pendidikannya, yang rencananya akhir bulan ini," kata Andika di Secapa AD Bandung, Sabtu (12/7/2020).
Meski begitu, menurut Andika, pihaknya tetap mengawasi para siswa selama isolasi mandiri dilakukan di komplek Secapa AD, termasuk pola makan hingga waktu istirahat.
"Jadi di dalam kegiatan sehari-hari sesuai jadwal mereka pun kita isolasi mereka. Tapi bukan di dalam barak saja, tetap keluar. Kita awasi dalam hal istirahat. Jam 9 istirahat malam, handphone mati, dengan harapan mereka punya jam istirahat yang cukup," kata Andika.
"Kemudian setiap jam makan pun kita awasi. Setelah itu mereka juga olahraga yang tidak membuat mereka kelelahan," kata dia.
Menurut Andika, sebagian besar siswa dan staf yang positif Covid-19 di Secapa AD adalah orang tanpa gejala (OTG).
Meski begitu, pihaknya tetap membatasi mereka yang positif untuk berhubungan langsung dengan orang yang negatif.
"Dari 1.200 yang di Secapa juga kan hampir semua tidak merasakan apa-apa. Positif itu diagnosa, tapi secara realita, mereka tidak merasakan apa-apa. Tapi tetap mereka dibatasi, supaya tidak berhubungan langsung dengan yang negatif," kata Andika.
Berawal dari Bisul-bisul
Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat ( Secapa AD) di Jalan Hegarmanah, Kota Bandung, menjadi klaster baru kasus Covid-19 di Jawa Barat.
Kepala Staf Angkatan Darat, Jendral TNI Andika Perkasa menjelaskan, kasus Covid di Secapa AD ditemukan dari ketidaksengajaan, yakni ketika dua perwira Secapa AD berobat di Rumah Sakit Dustira, Cimahi.
"Jadi tepatnya dua pekan lalu adalah laporan pertama dari komandan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat kepada saya hari Sabtu juga. Diawali dari ketidaksengajaan sebenarnya. Jadi ada dua prajurit atau perwira siswa yang berobat ke Rumah Sakit Dustira. Rumah Sakit Dustira itu adalah rumah sakit Angkatan Darat terbesar di Jabar, ada di kota ini," ujar Andika saat konferensi pers di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (11/7/2020).
"Yang satu keluhan karena bisul, berarti demam karena adanya infeksi dan satu lagi masalah tulang belakang. Tapi ternyata mereka diswab dan positif," kata Andika menambahkan.
Hari itu juga, Andika mengirimkan alat rapid test dari Jakarta agar seluruh siswa Secapa AD diperiksa.
Saat itu rapid test yang dikirim berjumlah 1.250 karena jumlah siswa Secapa ada 1.198. Namun, karena pertimbangan di Secapa juga ada para pelatih yang setiap hari berinteraksi dengan para siwa, maka diputuskan mengirim 1.400 alat rapid test.
Setelah siswa dan staf anggota pelatih di Secapa AD mengikuti rapid test, hasilnya ada sekitar 187 orang yang reaktif.
"Dari situ kita ingin yakinkan, kita lakukan swab. Saya kirim VTM kepada Kakesdam. VTM itu adalah alat untuk swab. Nah, saya kirim kemudian dilakukan swab, dilakukan tes di laboratorium PCR dari situlah akhirnya ditemukan," ujar dia.
Dinyatakan Positif Saat itu 30 orang positif langsung dirawat di rumah sakit. Mereka masuk dalam kategori ringan.
"Kategori ringan, tidak ada kategori sedang apalagi berat. Per hari ini masih ada 17 yang dirawat di Rumah Sakit Dustira, selebihnya berada di Secapa.
Dari 17 itu satu sudah negatif dan 16 yang masih positif, tapi semuanya sudah tidak merasakan gejala apa pun juga.
Yang satu negatif tetap di sana karena memang masalah TBC atau paru-paru," jelas Andika.
Sisa pasien positif kini masih berada di ruang isolasi mandiri di Sevapa AD, Jalan Hegarmanah, Kota Bandung. Andika sempat mengunjungi dan menanyakan kondisi mereka.
"Sisanya yang saya jumpai barusan di Secapa. Saya tanya satu persatu, saya ambil tiga random dan tidak ada koordinasi sama sekali. Saya tanya 'apa yang dirasakan sebenarnya? Yang dirasakan sama sekali tidak ada," kata Andika.
Data terbaru pasien positif Covid-19 di Secapa AD berjumlah 1.280 orang, yang terdiri dari 991 perwira siswa, dan 289 staf atau anggota, serta keluarga dari Secapa AD.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KSAD: Kegiatan di Secapa AD Masih Berlanjut Sesuai Kurikulum",