Update Corona Selayar
Palsukan Keterangan Rapid Test, Tiga Penumpang Tujuan Selayar Dipulangkan
Salah seorang penumpang KMP Kormomolin tujuan Bulukumba-Selayar tertahan saat sampai di Pelabuhan Pamatata, Selayar.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG - Beberapa daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel), mempersyaratkan warga yang berkunjung ke daerahnya untuk menunjukkan keterangan hasil rapid test.
Seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Selayar.
Namun, ada beberapa warga nekat melakukan pemalsuan surat keterangan rapid tes tersebut.
Seperti yang dilakukan oleh TN (40 tahun), salah seorang penumpang KMP Kormomolin tujuan Bulukumba-Selayar, Rabu (8/7/2020) lalu.
Meski lolos di Pelabuhan Bira, namun pria ber-KTP Makassar tersebut, tertahan saat sampai di Pelabuhan Pamatata, Selayar.
Saat dilakukan pemeriksaan rapid test oleh Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Selayar, hasilnya menunjukkan reaktif.
"Dia tunjukkan hasil keterangan rapid tes yang sudah di scan. Tapi mereka tidak sempat turun dari fery, bahkan tidak sempat turun dari mobil, lalu kita kembalikan lagi ke Bira,” jelas juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Selayar dr Husaini.
Dua rekannya yang lain juga dikembalikan ke Pelabuhan Bira, meski menunjukkan hasil rapid tes asli dengan keterangan non reaktif.
Mereka dikembalikan karena telah melakukan kontak erat dengan TN.
Sekadar diketahui, sebelumnya, seorang warga Kabupaten Kepulauan Selayar, nekat masuk ke kapal fery tujuan Bulukumba-Selayar, meski hasil rapid tesnya reaktif.
Dia adalah DM, yang diketahui merupakan warga Desa Tamalanrea, Kecamatan Bontomatene.
Ia memanfaatkan keadaan di Pelabuhan Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, saat petugas memeriksa calon penumpang lainnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Selayar, dr Husain, yang dikonfirmasi menjelaskan, bahwa warga tersebut tersebut juga dikembalikan ke Bira.
"Iya. Yang satu orang dikembalikan ke Bira," kata dr Husain, melalui pesan WhatsApp.
Dari informasi yang dihimpun, ada sebanyak lima orang yang dinyatakan reaktif, saat itu.
Namun 4 orang lainnya telah dikembalikan ke Makassar sebelum naik kapal, sementara DM memilih menyelinap.
Namun, saat pemeriksaan oleh Gugus Tugas Covid-19 Selayar di Pelabuhan Pamatata, ia berhasil terdeteksi. (TribunSelayar.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi