Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KM Ismail Jaya Tenggelam

Basarnas Bantaeng dan Bone Bantu Pencarian 2 ABK KM Ismail Jaya Tenggelam di Sinjai

Mereka akan membantu melakukan pencarian terhadap dua nelayan asal Kabupaten Jeneponto yang hilang setelah kapalnya tenggelam KM Ismail Jaya

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Imam Wahyudi
BPBD Sinjai
Tim BPBD Sinjai dan Basarnas Bone berkordinasi di Pelabuhan Cappaujung, Sinjai, untuk melakukan pencarian korban Jumat (10/7/2020). 

TRIBUNSINJAI.COM, PULAU SEMBILAN - Tim Basarnas Wilayah III Sulawesi Selatan Bantaeng dan Bone sedang menuju ke Kabupaten Sinjai, Jumat (10/7/2020) malam ini.

Mereka akan membantu melakukan pencarian terhadap dua nelayan asal Kabupaten Jeneponto yang hilang setelah kapalnya tenggelam KM Ismail Jaya di Perairan Pulau Sembilan atau di Teluk Bone dinihari tadi.

" Mereka Basarnas Bantaeng dan Bone menuju ke Sinjai, bergabung dengan kami di Sinjai untuk membantu proses pencarian korban nelayan hilang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai Budiaman.

Mereka yang belum ditemukan adalah Safaruddin (35) asal Dusun Petang Desa Arung Keke Kecamatan Arung Keke Kabupaten Jeneponto dan Bayu (35), asal Dusun Petang Desa Arung Keke Kecamatan Arung Keke Kabupaten Jeneponto. 

Sedang berhasil diselamatkan adalah Gilang (19) asal Dusun Petang Desa Arung keke Kecamatan Arung Keke  Kabupaten Jeneponto.
Saripuddin (46) asal Dusun Petang Desa Arung Keke Kecamatan Arung Keke Kabupaten Jeneponto.

Fitrah Raamadhan (19) asal Dusun Petang Desa Arung Keke Kecamatan  Arung Keke, Jeneponto

Alam (19) asal Dusun Petang Desa Arung keke Kecamatan Arung Keke Kabupaten Jeneponto.

Nahkoda Damil (46) nelayan, Dusun Petang Desa Arung keke Kec. Arung Keke Kabupaten Jeneponto.

Kapal mereka tenggelam di perairan Teluk Bone, Pulau Liang-liang, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai, Jumat (10/7/2020) dini hari tadi. 
Kapal tersebut awalanya berlayar dari Sulawesi Tenggara dengan tujuan Kabupaten Jeneponto dengan mengangkut kayu.

Saat mulai berlayar tak ada hambatan dan memasuki wilayah Teluk Bone, Sulawesi Selatan kapal mereka mengalami kebocoran.

Selain kapal mereka bocor juga dihantam gelombang tinggi hingga kapal mereka tenggelam, jelas nahkoda KM Ismail Jaya bernama Damil (46).

Sedang BPBD Sinjai bersama Polairut, TNI AL sudah memulai pencarian petang tadi. 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved