Swab Test
11 Anggota DPRD Luwu Utara Tunggu Hasil Swab dari BBLK Makassar
Sampel didapat dari contact tracing, testing/skrining rapid test gratis, dan deteksi rumah sakit daerah dan rumah sakit swasta pada 7-10 Juli.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Hasil pemeriksaan sampel spesimen swab milik 11 Anggota DPRD Luwu Utara belum keluar hingga, Jumat (10/7/2020).
Sampel dikirim Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan Luwu Utara pada, Rabu (8/7/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Luwu Utara I Komang Krisna mengatakan telah mengirim 49 sampel.
Sampel didapat dari contact tracing, testing/skrining rapid test gratis, dan deteksi rumah sakit daerah dan rumah sakit swasta pada 7-10 Juli.
Termasuk 11 sampel milik anggota DPRD Luwu Utara.
"Dari 49 sampel spesimen swab yang dikirim, semuanya masih menunggu konfirmasi Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar," katanya.
Sebelumnya, 34 Anggota DPRD Luwu Utara menjalani rapid test dan swab test.
Pemeriksaan dilakukan di Sekretariat DPRD Luwu Utara, Jl Simpurusiang, Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Rabu (8/7/2020).
Komang mengatakan pemeriksaan dilakukan atas permintaan Ketua DPRD.
Permintaan diajukan setelah satu Anggota DPRD Luwu Utara berinisial AN (45) positif terpapar Covid-19.
Dari 34 anggota dewan, 23 orang yang menjalani rapid test dan 11 orang dilakukan swab test.
Dari 23 orang yang rapid test, semuanya non reaktif.
"Kalau yang swab test masih menunggu hasil dari BBLK Makassar," katanya.
Selain itu, dilakukan juga rapid test terhadap staf DPRD sebanyak 23 orang.
Hasilnya reaktif tiga orang dan non reaktif 20 orang.
"Yang reaktif dilakukan pemgambilan swab hidung dan tenggorokan untuk uji PCR. Termasuk 11 anggota dewan yang minta di swab," kata dia.