#KataNone
Omset UMKM Rose Collection Meningkat 300% karena Sosial Media
Rose Collection menerima pesanan sesuai permintaan konsumen. Hal ini membuatnya berbeda dari Collection lainya.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sosial media saat ini memang banyak membantu UMKM dalam menjajakan produknya.
Seperti UMKM Rose Collection asal Kota Makassar yang omsetnya naik hingga 300 persen setelah mengandalkan sosial media untuk berjualan.
"Omzetnya naik 200-300% saat penjualan online daripada offline. Karena waktu itu ibu saya jualan offline hanya menawarkan ke tetangga, PKK dan lainnya," katanya Owner Rose Collection Nurfadilah dalam program #KataNone pada Kamis (9/7/2020) pukul 19:30 Wita.
Rose Collection mulai beroperasi sejak 2014.
Namun mulai berjualan online sejak Mei 2019.
"Orderan sudah sampai di berbagai kabupaten seperti Toraja, Sinjai dan lainnya karena mengandalkan sosial media," katanya.
Saat ini Rose Collection memproduksi berbagai kerajinan dari kain perca dan limbah.
"Kita juga kelola limbah, jadi seperti tutup botol yang tidak dipakai dan kertas kita kelola," katanya.
Ada juga tempat pensil, tempat make up, jilbab, mukenah, gamis songket khas Sulawesi Selatan.
Rose Collection menerima pesanan sesuai permintaan konsumen. Hal ini membuatnya berbeda dari Collection lainya.
"Biasanya kalau tempat lain langsung ready. Kalau di tempat ini bisa direquest," katanya.
Selama pandemi Covid-19, Rose Collection juga banyak menerima orderan masker.
"Maskernya ini kita olah dari limbah atau bekas kain jahitan jilbab," katanya.
Rencananya Rose Collection akan membuka butik ditempat strategis setelah pandemi Covid-19 berlalu.