Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dokter Kakak Beradik Tewas karena Corona

KRONOLOGI Dokter Kakak Adik Tewas karena Corona, Sakit Usai Pemakaman Ayah, Anak Istri Juga Positif

Berikut ini Kronologi lengkap dokter Kakak Beradik di Semarang Meninggal Dunia karena Virus Corona atau Covid-19.

Editor: Rasni
Tribunnews
Ilustrasi Dokter Meninggal Dunia 09072020 

TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut ini Kronologi lengkap dokter kakak beradik di Semarang Meninggal Dunia karena Virus Corona atau Covid-19.

Sakit setelah pemakaman ayahnya.

Lebih Pilunya lagi, anak dan Istri salah satu dokter juga dinyatakan positif Corona.

Cek kisah lengkapnya di sini: 

Bertambah lagi daftar panjang tim medis yang gugur saat bertugas melawan Pandemi Virus Corona

Namun kali ini cukup memilukan karena terjadi pada dua dokter kakak dan adik di Semarang. 

Hasil Liga Inggris - David Silva Bawa Manchester City Menang Besar Lawan Newcastle, Lihat Videonya

Hasil Liga Inggris - Lumat Brighton, Salah Bawa Liverpool Kian Dekati Rekor Man City. Ini Videonya

Lowongan Kerja Terbaru - Sinar Mas Mining Cari Karyawan Baru Banyak Posisi, Minat? Daftar di Sini

Kedua Tewas terpapar Corona saat bertugas. 

 

Padahal kakak beradik itu baru saja memakamkan ayah mereka.

Hal tersebut dikonfirmasi Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Semarang dr Elang Sumambar mengatakan ada dua dokter di Kota Semarang yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19.

"Mereka adalah dr Sang Aji Widi Aneswara dan dr Elianna Widiastuti dari IDI Kota Semarang. Mereka kakak beradik," kata Elang saat dihubungi, Rabu (8/7/2020).

Dia mengungkapkan dr Elianna yang bertugas di Puskesmas Halmahera Semarang berpulang lebih dulu usai dirawat di RS Roemani Semarang pada Minggu, 28 Juni 2020.

"Awalnya dr Elianna sempat mengeluh sakit usai pemakaman ayahnya yang lebih dulu wafat pada Minggu pagi."

"Langsung siangnya di bawa ke rumah sakit Roemani, lalu meninggal dunia," jelasnya.

Lantas, kata dia setelah ditelusuri dalam keluarganya diketahui adiknya dr Sang Aji bertugas di Puskesmas Karanganyar, Tugu dan keluarganya terkonfirmasi positif Covid-19.

"Anak dan istrinya juga positif setelah di-tracing. Dr Sang Aji masuk rumah sakit pada 1 Juli 2020."

"Dinyatakan meninggal pada Senin 6 Juli 2020. Usai dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro," ungkapnya.

Bocah 2 Tahun Diperkosa di Bangsal Karantina Corona Rumah Sakit, Ibu Temukan Ini saat Ganti Popok

4 Laga Sisa Real Madrid dan Barcelona, Siapa yang Bakal Jadi Juara Liga Spanyol?

Elang menjelaskan, dr Sang Aji juga pernah bertugas menangani pasien Covid-19 di rumah dinas Wali Kota Semarang.

"Dr Sang Aji usianya masih muda sekitar 31 tahun. Dia juga pernah diperbantukan sebagai relawan untuk penanganan Covid-19 di rumdin Wali Kota Semarang," katanya.

Jenazahnya, kata dia langsung dikebumikan di pemakaman Madinah Memorial Park Ungaran dengan prosedur Covid-19.

Dua dokter lain

Selain, di Semarang, Elang menyebut anggota IDI Kota Jepara dr Ane Rovian juga telah berpulang lebih dulu.

"Dokter asal Kudus tersebut bertugas di Puskesmas Welahan Jepara dan dirawat di Rumah Sakit Telogorejo Semarang," ucapnya.

Sementara itu, kabar duka juga baru saja datang pada Rabu 8 Juni 2020 sore pukul 16.10 WIB yakni satu dokter dari Purwodadi, dr Sovian Endin meninggal dunia.

"Tadi sore baru dikabari ada dokter satu lagi meninggal dunia di Purwodadi, meninggalnya usai dirawat di RS Moewardi Solo. Jadi di Semarang Raya ada empat dokter meninggal dunia," ujarnya.

Elang berharap tidak ada lagi tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan Covid-19.

Makanya, dia meminta kepada pemerintah agar lebih ketat memberikan perlindungan kepada tenaga medis saat melakukan tugas. 

Termasuk upaya pemeriksaan kesehatan secara berkala di seluruh pusat kesehatan. Tak hanya di rumah sakit besar saja.

"Baik mereka yang langsung terjun menangani Covid-19 maupun di faskes seperti puskesmas, klinik atau dokter praktek mandiri diberikan perlindungan dengan pemeriksaan berkala," tambahnya.

Terakhir, pihaknya juga berharap kepada masyarakat lebih patuh lagi dalam menjalankan protokol kesehatan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kabar Duka, Dokter Kakak Beradik di Semarang Meninggal karena Covid-19 Menyusul Sang Ayah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved