Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribuners Memilih

Bupati Luwu Timur Ikut Bahas Pilkada Serentak Bersama Mendagri Tito Karnavian

Bupati Luwu Timur, Thorig Husler dan 11 bupati/walikota di Sulsel yang daerahnya akan melaksanakan pilkada ikut dalam rapat tersebut

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Suryana Anas
Pemkab Luwu Timur
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menggelar rapat persiapan pelaksanaan Pilkada serentak 2020 di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (8/7/2020). Hadir Bupati Luwu Timur, Thorig Husler. 

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak bakal dilaksanakan 9 Desember 2020 di 12 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan (Sulsel). Luwu Timur salah satunya.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pun menggelar rapat persiapan pelaksanaan Pilkada serentak 2020 di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (8/7/2020).

Bupati Luwu Timur, Thorig Husler dan 11 bupati/walikota di Sulsel yang daerahnya akan melaksanakan pilkada ikut dalam rapat tersebut. Hadir juga Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.

Tito mengatakan tahun 2020 menjadi pilkada pertama yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.

Mantan Kapolri mengharapkan pemerintah daerah mempersiapkan dengan baik pilkada serentak yang akan berlangsung sesuai tahapan yang ditetapkan pada PKPU No 5 tahun 2020 tentang pelaksanaan pilkada serentak 2020.

Yang paling penting, pesan Tito, agar pemerintah daerah memperhatikan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu dan pihak keamanan.

"Saya harapkan pemda segera mencairkan dana agar KPU segera membeli segala keperluannya, kalau bisa dalam minggu ini diselesaikan," kata Tito.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menggelar rapat persiapan pelaksanaan Pilkada serentak 2020 di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (8/7/2020). Hadir Bupati Luwu Timur, Thorig Husler.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menggelar rapat persiapan pelaksanaan Pilkada serentak 2020 di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (8/7/2020). Hadir Bupati Luwu Timur, Thorig Husler. (Pemkab Luwu Timur)

Sebelumnya, Tito mengatakan presiden sudah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 tahun 2020 tentang penundaan pilkada yang ditetapkan pada tanggal 9 Desember 2020 kecuali ada permasalahan yang luar biasa sehingga dapat ditunda ke periode berikutnya.

Pada Maret 2020, ketika awal terjadinya Covid-19, ada tiga skenario yang dipersiapkan KPU dalam pemilihan pilkada serentak yaitu Desember 2020, Maret 2021 dan September 2021.

Namun dalam perjalanan dari Maret sampai Mei telah didiskusikan dengan Ketua Gugus Tugas Covid-19 dan Kementerian Kesehatan dan beberapa ahli. Bahkan WHO menyatakan bahwa tidak menjamin permasalahan Covid ini bisa selesai sebelum ditemukan vaksin.

“Menurut para ahli, vaksin ini bisa ditemukan pada pertengahan tahun depan, jika ditemukan masih ada proses lagi yang panjang untuk memproduksi dan penyaluran kepada masyarakat," beber Tito.

Sementara Husler mengatakan, Pemkab Luwu Timur sangat mendukung pelaksanaan Pilkada serentak 2020 yang digelar 9 Desember mendatang.

"Ya kita dukung yang penting dilaksanakan sesuai protokol kesehatan, dengan memperhatikan keselamatan masyarakat dan juga penyelenggara pilkada," kata Bupati.

Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved