VIDEO: Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus 66.226, Sehari Bertambah 1.268 Kasus Baru
Achmad Yurianto menyatakan bahwa penularan virus corona masih terjadi, sehingga kasus Covid-19 di Tanah Air terus bertambah.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN-TIMUR.COM - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyampaikan informasi terbaru mengenai data dan kasus Covid-19 di Indonesia.
Achmad Yurianto menyatakan bahwa penularan virus corona masih terjadi, sehingga kasus Covid-19 di Tanah Air terus bertambah.
Informasi ini disampaikan Achmad Yurianto dalam konferensi pers dalam konferensi pers dari Graha BNPB yang disiarkan langsung pada Selasa (7/7/2020).
Berdasarkan data pemerintah hingga Selasa pukul 12.00 WIB, terdapat 1.268 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan total ada 66.226 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
"Kami dapatkan penambahan kaus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 1.268 orang, sehingga totalnya menjadi 66.226," ujar Yurianto.
Jumlah 1.268 kasus baru itu didapatkan dari pemeriksaan 17.816 spesimen dari 10.675 orang yang diperiksa per hari.
Artinya, satu orang bisa diperiksa spesimennya lebih dari satu kali.
Total sudah ada 946.054 spesimen dari 562.750 orang yang diperiksa.
Berdasarkan sebarannya, setidaknya ada lima provinsi yang mencatatkan penambahan kasus dalam jumlah tinggi.
Jawa Timur mencatat jumlah tertinggi dengan 280 kasus baru. Berikutnya, ada Sulawesi Selatan dengan 218 kasus baru.
Kemudian, DKI Jakarta dengan 190 kasus baru, Jawa Tengah dengan 140 kasus baru, dan Jawa Barat 79 kasus baru.
Dalam periode yang sama, diketahui ada penambahan 866 pasien Covid-19 yang sembuh.
Dengan demikian, kini ada 30.785 pasien Covid-19 yang sembuh dan dianggap tak lagi terinfeksi virus corona.
Akan tetapi, Yurianto juga menyampaikan kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.