Bisnis Tembakau
Masa Pandemi, Permintaan Tembakau dari Kalangan Anak Muda Meningkat
Mizwar adalah salah seorang pedagang tembakau di kota Makassar dominan pelanggannya adalah anak muda
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Di masa pandemi, salah satu bisnis yang memiliki prospek cerah adalah bisnis tembakau.
Sebab tembakau harganya sangat terjangkau.
Di musim pandemi ini, kretek-kretek konvensional pelan-pelan mengalami kenaikan harga.
Karena itu, para penikmat rokok bisa menjadikan tembakau sebagai alternatif.
Demikian pendapat Mizwar saat ditanya mengenai masa depan bisnis tembakau di era pandemi.
Mizwar adalah salah seorang pedagang tembakau di kota Makassar.
Ia menggeluti bisnis ini sejak enam bulan terakhir.
Pelanggannya umumnya dari berbagai kalangan.
Tetapi dominan pelanggannya adalah anak muda.
Selain itu, Mizwar pun melayani pesanan tembakau di beberapa daerah, baik di Sulsel maupun di Kawasan Sulbar.
Tembakau yang dijajakan Alumni UMI ini berasal dari beberapa daerah di Pulau Jawa.
Tanda-tanda cerahnya bisnis tembakau di musim pandemi kata Mizwar terlihat dari meningkatnya permintaan tembakau dari konsumen, terutama kalangan anak muda.
"Dalam sepekan, rata- rata tembakau kami terjual 5 hinga 7 kg", katanya.
Di kota Makassar, kata Mizwar beberapa anak muda millenial penikmat tembakau membentuk komunitas masing-masing.
"Ini menunjukkan fenomena penikmat tembakau telah mengarah ke gaya hidup urban," katanya.(*)