Puasa Tarwiyah
Bacaan Niat Puasa Sunah 9 Hari Sebelum Idul Adha 1441 H: Dosa yang Lalu & yang Akan Datang Diampuni
Tanggal 8 Dzulhijjah disebut juga puasa Tarwiyah, sementara tanggal 9 Dzulhijjah disebut juga puasa Arafah.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta‘ala.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT."
Keutamaan Puasa 9 Hari di Awal Bulan Dzulhijjah
Melansir Zakat.co.id, puasa sunah sembilan hari ini tidak terlepas dari sejarah kaum muslim di masa lalu.
Ibnu Abbas mencatat bahwa rentangan sepuluh hari awal Idul Adha terjadi berbagai peristiwa besar yang berkaitan dengan perubahan kehidupan manusia berikutnya.
Hari pertama bulan Dzulhijjah merupakan hari dimaafkannya Nabi Adam oleh Allah Swt, setelah melakukan kesalahan dengan makan buah khuldi.
Hari kedua Dzulhijjah merupakan hari diselamatkannya Nabi Yunus as oleh ikan Nun setelah beberapa hari bearada di dalam perut ikan sembari terus bertasbih dan beribadah kepada Allah Swt.
Pada hari ketiga, merupakan hari dikabulkannya doa Nabi Zakariya as yang man dikaruniai anak yang bernama Yahya. Hari keempat merupakan hari lahirnya Nabi Isa as. Hari kelima Dzulhijjah ialah hari kelahiran Nabi Musa as. Hari keenam Dzulhijjah merupakan hari-hari kemenangan para Nabi dalam berjuang, menegakkan ajaran tauhid. Sedangkan hari ketujuh yaitu hari ditutupnya pintu neraka Jahannam.(*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Niat Puasa Sunah 9 Hari Sebelum Idul Adha, Pahalanya Diampuni Dosa yang Lalu dan yang Akan Datang, .
