Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebakaran di Kandea

Kronologi Kebakaran di Jl Kandea 3 Makassar

Tak lama setelah itu warga langsung membantu memadamkan api sambil menunggu pihak Damkar tiba.

TRIBUN TIMUR/SAYYID
Kebakaran terjadi di pemukiman warga Jl Kandea 3 Kip 7, Kelurahan Barayya, Kecamatan Bontoala, KotaMakassar, Senin (6/7/28). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kebakaran terjadi di Jl Kandea 3 Kip 7, Kelurahan Barayya, Kecamatan Bontoala, KotaMakassar, Senin (6/7/28).

Peristiwa kebakaran tersebut menghanguskan satu rumah.

Korban kebakaran Maryam (50) mengatakan peristiwa kebakaran itu terjadi saat ia sedang makan gorengan di depan rumah.

" Awalnya saya makan di depan rumah sama tetangga, setelah itu ada suara ledakan tapi saya tidak gubris ji, lalu saya cium bau kabel gosong namun kata teman itu hanya kertas terbakar jadi saya hiraukan lagi," ujarnya saat ditemui di lokasi.

Tak lama setela itu lanjut Maryam, ia melihat asap dari rumahnya dan langsung berteriak kebakaran.

" Setelah liat asap dan api dari rumah saya langsung kaget dan berteriak kebakaran dan saya panggil warga untuk minta tolong," jelasnya.

Tak lama setelah itu warga langsung membantu memadamkan api sambil menunggu pihak Damkar tiba.

Beruntung api tidak menyebar ke rumah lainya.

Diberitakan sebelumnya, Kebakaran terjadi di pemukiman warga Jl Kandea 3 Kip 7, Kelurahan Barayya, Kecamatan Bontoala, KotaMakassar, Senin (6/7/28).

Peristiwa kebakaran tersebut menghanguskan satu rumah.

Pemadam kebakaran (Damkar) Makassar setelah menerima laporan dari warga langsung menuju lokasi.

Pada saat pemadaman api Damkar dibantu oleh warga setempat untuk memadankan api tersebut dan beruntung tidak menyebar ke rumah lainya.

Dari informasi yang dihimpun tribun-timur.com, kebakaran yang menghanguskan satu rumah tersebut milik Maryam (50).

Komandan Kabid Operasional Damkar Makassar Hasanuddin mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 17.48 Wita.

" Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.10 Wita, tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Jumlah armada yang diturunkan kata dia, 18 unit dengan kekuatan personil 48 orang.

Untuk penyebab sementara kebakaran tersebut diduga karena korsleting listrik.

Kapolsek Bontoala Kompol Andriyani Lilikay, menambahkan untuk kerugian belum bisa ditafsirkan.

" Untuk kerugian belum bisa ditafsirkan," jelasnya.

Saat ini pemilik rumah bersama warga membersihkan sisa-sisa kebakaran.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved