Tanaman Hidroponik
Cara Menanam Sayur Hidroponik untuk Pemula, Bahan dan Alat Mudah Didapat
Hidroponik adalah, suatu budidaya menanam dengan mamakai (memanfaatkan) air tanpa memakai tanah
TRIBUN-TIMUR.COM - Di masa pandemi corona saat ini, masyarakat diimbau tetap di rumah saja. Agar tetap produktif selama berada di rumah, salah satu yang bisa dilakukan adalah bercocok tanam dengan metode hidroponik.
Hidroponik adalah, suatu budidaya menanam dengan mamakai (memanfaatkan) air tanpa memakai tanah dan menekankan penumbuhan kebutuhan nutrisi untuk tanaman.
Kebutuhan air pada tanaman hidroponik lebih sedikit dibandingkan kebutuhan air pada budidaya dengan memakai media tanah.
Hidroponik memakai air yang lebih efisien, jadi sangat cocok diterapkan pada daerah yang mempunyai pasokan air yang terbatas.
Tanaman yang bisa ditanam di media hidrponik kebanyakan adalah sayur-sayuran dengan periode tanam yang relatif singkat.
Beberapa tanaman yang bisa ditanam menggunakan metode hidroponik seperti, selada, kangkung, tomat, lobak, stroberi, sawi, seledri, paprika, pakcoi, terong, dan lain sebagainya.
Hidroponik terkenal dengan kemudahannya dalam menanam sayuran.
Sebagai pemula yang tidak pernah belajar pertanian sama sekali, Anda tidak perlu khawatir karena hidroponik sangat mudah diaplikasikan oleh siapapun.
Salah satu teknik hidrponik bagi pemula yang mudah dilakukan adalah, sistem wick.
Cara bercocok tanam hidroponik sistem wick sangat cocok diterapkan bagi pemula.
Sistem penanaman ini cock untuk jenis tanaman kecil, seperti sawi, kangkung, bayam, dan jenis sayuran kecil yang tidak membutuhkan banyak air.
Hidroponik sistem wick mengharuskan Anda selalu mengganti larutan nutrisi di bawahnya, layaknya tanaman yang lain, ia juga butuh penyiraman.
Cara bercocok tanam hidroponik sistem wick yakni:
Alat dan bahan:
1 botol air mineral bekas, masih layak pakai