Nakes di Bantaeng Positif Corona
11 Nakes Positif Covid-19, RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng Tetap Buka Pelayanan
Direktur RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng, dr Sultan mengatakan, hak dari seorang pasien ketika ingin berobat tidak bisa dihalangi.
Penulis: Achmad Nasution | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Setelah 11 Tenaga Kesehatan (Nakes) dinyatakan positif Covid-19, pelayanan di RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng tetap dibuka.
Pelayanan dibuka bukan hanya untuk pasien dari Kabupaten Bantaeng, tetapi semua pasien dari luar tetap diterima.
Direktur RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng, dr Sultan mengatakan, hak dari seorang pasien ketika ingin berobat tidak bisa dihalangi.
"Pelayanan tetap lakukan karena ini hak asasi manusia untuk berobat," kata dr Sultan, kepada TribunBantaeng.com, Senin, (6/7/2020).
Pasien yang berobat di RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng lebih banyak dari luar daerah Kabupaten Bantaeng.
Tercatat, sekitar 80 persen pasien di RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng berasal dari daerah tetangga. Hal itu tercatat pada pada beberapa bulan ini.
"Sekitar 80 persen pasien dari daerah tetangga, bulan April, Mei juga seperti itu termasuk Juni," ujarnya.
Bahkan, kata dr Sultan, sudah beberapa kali merawat pasien positif Covid-19 yang bergejala.
Pasien itu berasal dari luar Kabupaten Bantaeng yang berobat karena menderita penyakit tertentu kemudian saat dirawat terkonfirmasi positif Covid-19.
Namun, saat diketahui pasien tersebut positif Covid-19, langsung dirujuk ke Makassar sesuai aturan Tim Gugus Covid-19 Provinsi Sulawesi-selatan.
"Sesuai aturan gugus tugas Provinsi Sulsel dalam hal ini Gubernur, pasien Covid-19 itu harus dirujuk ke Makassar. Terakhir kami merujuk pasien dari Bulukumba," jelasnya.
Untuk itu, pelayanan tetap dibuka karena hak pasien tidak bisa dihalangi. Namun penanganan dilakukan dengan menerapkan standar protokol kesehatan Covid-19.
Seperti menggunakan Alat Pelindung Diri dan melakukan pemeriksaan awal untuk mendeteksi pasien tidak terpapar atau terindikasi terpapar virus Corona.
Sehingga, dapat mengambil langkah selanjutnya untuk dilakukan penanganan apabila terindikasi terpapar Covid-19.
Ia mengaskan, hal yang paling dibutuhkan adalah kejujuran dari pasien itu sendiri ketika ditanya oleh Nakes saat ingin berobat di RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng.
"Kita sebagai pelayanan masyarakat sebagai garda terdepan tidak bisa menolak pasien tetapi dibutuhkan kejujuran pasien tersebut," tegasnya.