Menteri Jokowi
Peluang Besar AHY Jadi Menteri Jokowi Demi Pilpres 2024, Rocky Gerung Mau Menkumham jika Reshuffle
Kesempatan emas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Demokrat bergabung jadi Menteri Jokowi, Rocky Gerung mau Menteri Hukum dan HAM
"Saya mau," kata Rocky.
Namun, sebagai konsekuensi dirinya menerima jabatan menteri, Rocky meminta satu syarat yaitu memiliki hak diskresi untuk membubarkan kabinet.
Sebab, ia menilai oligarki memiliki pengaruh kuat dalam setiap pengambilan keputusan politik di Indonesia, termasuk penentuan kursi menteri.
"Jadi menkumham harus punya hak diskresi mengeluarkan undang-undang untuk pembubaran kabinet. Jadi sebagai menkumham saya akan keputusan pertama membubarkan kabinet," kata dia.
Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, evaluasi yang dilakukan oleh Presiden Jokowi terhadap kinerja menterinya telah dilakukan secara berkala dan berkesinambungan.
"Berarti momentum seperti ini tepat untuk mengevaluasi kepemimpinan para menteri, kinerja para menteri. Ya, wajar saja. Evaluasi wajar, apakah rencana sudah dijalankan atau belum," kata Hendrawan.
Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera memberikan waktu satu minggu kepada Presiden Jokowi untuk melakukan reshuffle.
Apabila hal itu tak terlaksana dalam satu minggu, Mardani melabeli pernyataan Jokowi sebagai 'omdo' atau omong doang (omongan saja,--red).
"Saya nggak mau suuzon (apakah reshuffle itu benar atau gimik), kalau seminggu ini nggak ada kabar (berarti) omdo," ujar Mardani, dalam diskusi Polemik Trijaya Menanti Perombakan Kabinet, kemarin. (tribun network/mam)
Bukti Hebatnya Rocky Gerung, Dosen Filsafat tapi Mengajar di Fakultas Ekonomi hingga Kedokteran
Daftar Nama 8 Calon Kapolri Pengganti Jenderal Idham Azis yang Segera Pensiun Januari 2021
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kesempatan Bagi AHY Jadi Menteri, Menguatkan Elektabilitas di Pilpres 2024, Rocky Gerung: Saya Mau,