Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Irfan AB Terapkan Suasana Demokratis dalam Rumah Tangga

Hal tersebut dipicu salah satunya oleh Kekerasan Dalam Rumah Tinggi (KDRT) dan perselingkuhan.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/SANOVRA JR
Anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Muhammad Irfan AB (kanan) menjawab pertanyaan reporter Tribun Timur saat melakukan rekaman video di Taman Wisata Alam Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (4/7/2020). Irfan AB mencalonkan diri sebagai ketua DPW PAN Sulsel periode 2020-2025. Saat ini, peraih suara terbanyak di Dapil Sulsel VI pada Pileg 2019, dengan 36.212 suara itu menjabat wakil ketua DPW PAN Sulsel. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kasus perceraian di Sulawesi Selatan termasuk paling tinggi di Indonesia.

Hal tersebut dipicu salah satunya oleh Kekerasan Dalam Rumah Tinggi (KDRT) dan perselingkuhan.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Irfan AB mengatakan KDRT dan perselingkuhan terjadi bisa saja karena sudah tak ada rasa kepercayaan.

"Ego yang besar seharusnya tidak ada dalam Rumah tangga, masing-masing harus saling pengertian dan menahan diri," jelasnya saat ditemui di Taman Wisata Alam Bantimurung, Kab Maros, Sulsel, Sabtu (4/7/2020).

Ia juga mengatakan KDRT merupakan warisan masa lalu, yang selalu menganggap bahwa laki-laki adalah pemegang keputusan yang tertinggi.

Padahal, sambungnya, dalam berumahtangga perlu dikembangkan suasana demokratis.

"Ada diskusi dan saling komunikasi, karena dengan adanya dialog akan mengalirkan kesepakatan dan pengertian yang sama" jelasnya.

Hal tersebut diterapkannya pula bersama istrinya Munifah Nur Islamiyah yang dinikahinya pada Desember 2019 lalu.

"Saya selalu berdialog dengan istri untuk mencegah adanya kesalahpahaman segala sesuatunya itu perlu dikompromikan," tuturnya.

Terlebih lagi, jika diantara pasangan memiliki latar belakang yang berbeda.

"Jadi memang perlu saling komunikasi agar timbul rasa kepercayaan antar sesama," pungkasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved