Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Virus Corona

Update Corona Dunia Jumat 3 Juli 2020, Lonjakan Terjadi di Amerika Setelah Lockdown Dibuka

Berdasarkan data dari worldometers, Jumat (3/7/2020) dini hari, terdapat tambahan 109.966 kasus baru di seluruh dunia.

Editor: Muh. Irham
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi petugas kesehatan yang tangani pasien positif corona 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus positif corona secara global, malam ini mengalami tambahan. Total warga dunia yang saat ini terinfeksi virus corona telah mencapai 10,9 juta jiwa.

Berdasarkan data dari worldometers, Jumat (3/7/2020) dini hari, terdapat tambahan 109.966 kasus baru di seluruh dunia.

Sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 3.060 orang, dan yang sembuh totalnya mencapai 6.086.319 orang.

Dua negara di Benua Amerika, Amerika Serikat dan Brazil hingga saat ini masih mencatatkan jumlah tambahan kasus positif di atas 20 ribu kasus per hari.

Per Kamis (1/7/2020) kemarin, jumlah tambahan kasus positif di Amerika Serikat sebanyak 51.097 kasus. Sedangkan Brazil mencatatkan angka 44.884 kasus baru.

India juga memperlihatkan tren lonjakan kasus setiap hari. Salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia ini rata-rata mengalami tambahan kasus positif yang mendekati angka 20 ribu kasus.

Para analis berpendapat bahwa, terjadinya lonjakan kasus baru di Amerika Serikat, terjadi karena
hasil dari lebih banyak orang yang beraktivitas kembali dan melanjutkan beberapa kegiatan bisnis karena seluruh 50 negara bagian secara bertahap dibuka kembali.

Aksi unjuk rasa besar nasional tanpa jarak sosial setelah 25 Mei lalu akibat kematian George Floyd di tangan polisi Minneapolis ditengarai menjadi salah satu kluster baru.

Di beberapa negara bagian, semakin banyaknya orang yang melakukan pengujian menjadi salah satu alasan, sementara di negara bagian lain transmisi lokal menjadi penyebab utama.

Negara-negara bagian yang masih tinggi kasus corona di Amerika Serikat meliputi, New York 418.605 kasus, California (238.955), New Jersey (177.238), Texas (175.509), dan Florida (169.106).

Awal Mula Corona di Amerika

SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, pertama kali masuk ke Amerika Serikat dibawa oleh pelancong dari luar negeri yang singgah di pantai timur.

Selama berbulan-bulan, episenter virus berada di negara bagian yang terletak di wilayah timur laut, meski kini, peningkatan terbesar berada di wilayah selatan dan barat.

Akibat Pelonggaran Aktivitas

Analis berpendapat, yang menjadi pendorong meningkatnya kasus corona di negara-negara bagian di Amerika karena adanya pelonggaran aktivitas warga.
Seperti misalnya Gubernur Arizona Doug Ducey mengakhiri kebijakan untuk "tetap di rumah saja" pada 15 Mei lalu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved