DBD & Corona
Peringatan Keras untuk Jabar, Lampung, NTT, Jatim, Jateng, Yogya, & Sulsel! Selain Covid-19 Juga DBD
Pemerintah Provinsi Jabar, Lampung, NTT, Jatim, Jateng, Yogya, & Sulsel tidak boleh tidur nyenyak Selain Covid-19 Juga DBD
Ancaman nyata penyakit menular DBD mengintai di tengah Covid-19, apakah pemerintah sudah berbenah?
TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah Provinsi di Jawa Barat, Lampung, NTT, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sulawesi Selatan harus semakin waspada.
Tidak boleh lengah sedikit pun.
Selain kasus Virus Corona atau Covid-19 yang masih mewabah, ancaman penyakit penular Demam Berdarah (DBD) juga mengintai.
Jubir Tim Gugus Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro menyebut provinsi ini angka kerawanan penyakit menular DBD sangat tinggi bersamaan dengan Covid-19.
UPDATE Covid-19 Sulsel Jumat 3 Juli 2020 Bertambah 180 Kasus Positif & Indonesia Lewati 60.000
Kabar Buruk untuk PLN! Pelanggan Mengeluh Pemakaian Sedikit Tapi Kenapa Juli Bayarnya Lebih Banyak?
Orangtua Harus Siap-siap, Mendikbud Berencana akan Berlakukan Belajar Jarak Jauh Secara Permanen
Tim Komunikasi Publik, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dokter Reisa Broto Asmoro menambahkan di tengah pandemi Covid-19, Indonesia dibayangi risiko kasus demam berdarah dangue (DBD).
“Puncak DBD biasanya pada pertengahan tahun seperti sekarang ini. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan wilayah dengan kasus DBD merupakan wilayah dengan kasus Covid-19 yang tinggi. Seperti Jawa Barat, Lampung, NTT, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sulawesi Selatan,” paparnya.
DBD adalah tantangan terberat pemerintah Indonesia.
Kasus DBD di Indonesia minggu ke minggu kesatu hingga ke-27 tahun 2020 jumlah kasus DBD lebih dari 70 ribu kasus.
Kasus tersebar di 34 provinsi dan 465 kabupaten/kota dengan kematian hampir 500 orang.
“Fenomena ini memungkinkan orang yang terinfeksi Covid-19 juga berisiko terkena DBD. Di tengah Covid-19 kita juga harus menekan angka kesakitan DBD, kita harus bergerak memantau nyamuk secara mandiri, bersama-sama,” ujarnya.
Update Covid-19 Hari Ini
Pemerintah kembali menyampaikan update jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Jumlah kasus positif baru corona masih terus bertambah.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers, mengatakan, update hingga Jumat (3/7) ada tambahan 1.301 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia.