Pembakaran Lumbung Padi
Lumbung Padi Warga Desa Bone-bone Enrekang Dibakar
Wargapun beramai-ramai untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya demi mencegah api merambat ke Langda milik warga lainnya.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Imam Wahyudi

TRIBUNENREKANG.COM, BARAKA - Sebuah Langda atau lumbung padi di Desa Bone-Bone, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang terbakar.
Langda adalah sebutan untuk lumbung padi ciri khas masyarakat di Desa Bone-Bone, Kecamatan Baraka.
Wargapun beramai-ramai untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya demi mencegah api merambat ke Langda milik warga lainnya.
Berdasarkan keterangan warga, jika Langda ini dibakar oleh seorang warga yang tidak waras atau gila yang selama ini tinggal di kolong Langda.
"Warga berlarian, karena lumbung padi terbakar. Ternyata dibakar sama ada orang tidak waras yang juga warga sini dan selama ini tinggal di kolong Langda ini," kata saksi mata, Affan, Kamis (2/7/2020).
Untungnya, warga yang tidak waras atau keterbelakangan mental tersebut berhasil diselamatkan masyarakat.
Serta sebagian gabah milik warga yang ada dalam Langda yang terbakar juga berhasil dipindahkan sebelum terbakar.
"Alhamdulillah, api berhasil dipadamkan dengan peralatan seadanya. Warga yang membakar juga khawatir dia melompat ke bara api," ujarnya.
Memang jika musim panen warga di desa Bone-Bone menyimpan hasil panen gabahnya di dalam Langda, yang lokasinya jauh dari pemukiman.
Langda yang dibangun berdekat-dekatan dengan Langda lainnya juga menjadi ikon wisata.
Hingga wajar jika terjadinya kebakaran disalah satu Langda dikhawatirkan merambat ke puluhan Langda yang berjejer rapi.