Prof Yusran Mengundurkan Diri, Gubernur NA: Tidak Ada Niat Kami Mengganti

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mantan Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar Prof Yusran Jusuf mengundurkan diri dari struktur Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Kabar tersebut sudah diketahui Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

"Suratnya sudah kita terima, kita sudah tindak lanjuti," ujarnya di Gubernuran Sulsel Jl Sungai Tangka Makassar, Rabu (1/7/2020).

"Yang pasti tidak ada niat kami mau menganti ya. Tapi kita tidak bisa juga memaksakan," jelas Bupati Bantaeng 2 Periode itu.

Apakah jabatan yang ditinggalkan Yusran Jusuf kosong?

"Sekretaris Bappelitbanda merangkap, definitif nanti berproses lagi," ujar NA.

Bagaimana dengan jabatan Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP)?

"Ketua TGUPP Prof Syamsu Alam. Sudah kerja semuanya, kerja bagus. Sekarang pembangunan di 2021 sementara mereka kerjakan. Ada pak Luthfi A Mutty juga dan teman-teman lainnya," katanya.

Seperti diketahui, Prof Yusran telah menandatangani surat pengunduran diri bermaterai 6 ribu sejak, Jumat (26/6/2020).

Surat tersebut perihal pengunduran diri Yusran Jusuf sebagai Kepala Bappelitbanda Sulsel.

Selembar surat itu berisikan, nama Prof. Dr. Ir. H. Yusran Jusuf, M.SI. IPU, NIP 196912061996031004 Pangkat/Gol Ruang Pembina Utama Madya/Golongan IVd.

Isi surat tersebut menyatakan mengundurkan Diri sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.

Dan kembali ke instansi induk Universitas Hasanuddin.

"Surat pengunduran diri tersebut betul. Sesuai yang saya sampaikan saat konferensi pers tanggal 25 Juni 2020. Terima kasih atas perhatianta semua, salam sehat dan sukseski semua," ujarnya via pesan WhatsApp, Selasa (30/6/2020) malam.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad