Tribun Makassar
Prof Rudy Optimis Corona Terkendali Akhir Juli, Ini Upaya Dilakukan
Selain silaturahmi, dalam kunjungan ini Prof Rudy juga mengajak media untuk berkolaborasi dalam menangani pandemi Covid-19 di Kota Makassar.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pj Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin bersilaturahmi ke kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih, No 430 Makassar, Rabu (1/7/2020).
Selain silaturahmi, dalam kunjungan ini Prof Rudy juga mengajak media untuk berkolaborasi dalam menangani pandemi Covid-19 di Kota Makassar.
"Kami datang untuk bersilaturahmi, dan mengajak kita sebagai upaya pemkot memerangi penyebaran pandemi covid di Makassar yang akhir ini semakin mengkhawatrikan," kata dia.
Prof Rudy menjelaskan, untuk mampu meredam Covid-19 di Kota Makassar, pemkot melakukan upaya komplit dengan tiga rencana strategis.
"Pertama edukasi massif, tak boleh berhenti edukasi, gunakan semua lini, konsisten, kontinu dan massif, jangan bosan mendidik, demi menyelamatkan kita semua. Masjid, gereja, hotel, media, semua harus memberi pencerahan terkait pemahaman corona," jelasnya.
Prof Rudy juga menginginkan sistem pengumuman update Covid diubah.
"Jangan sedikit-sedikit umumkan meninggal, padahal berdasarkan fakta sebagian besar meninggal karena penyakit bawaan. Harusnya umumkan meninggal karena jantung misalnya, dan positif covid," kata dia.
Strategi kedua yakni prefentif massif yakni disinfektan dan tracing, serta rapid tes secara massif.
Termasuk pembatasan gerakan orang, yang tak perlu masuk Makassar diimbau tak masuk dulu.
"Ketiga, pengawasan massif, ini kita akan lakukan sampai level RT. Ada 5000-an RT, kita bagi satu tim mengawasi 1.000 RT. Ada TNI dan Polri. Setiap hari mereka keliling mengawasi masyarakat," jelasnya.
Menurut Prof Rudy, karakter masyarakat Makassar memiliki keras dan daya juang tinggi, sehingga jika ditekan dan diancam, mereka akan melawan.
"Saya bilang jangan ada ancaman, persuasif saja," katanya.
Jika strategi ini berjalan lancar, Prof Rudy memprediksi Covid di Makassar akan terkendali di Akhir Juli.
"Kalau kita bisa lakukan ini semua, saya yakin dan percaya akan selesai dalam beberapa pekan ke depan, akhir Juli lah dengan catatan itu tadi, semua harus disiplin," pungkasnya. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam