Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hilmi Aminuddin

Meninggal Dunia dan Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19, Begini Perjalanan Karier Hilmi Aminuddin

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berduka. Hilmi Aminuddin Meninggal dunia dan akan dimakamkan sesuai protokol Covid-19

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Suryana Anas
KOMPAS IMAGESRODERICK ADRIAN MOZES
Hilmi Aminuddin saat masih menjabat sebagai Ketua Majelis Syuro PKS dalam konferensi pers di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (1/2/2013). Hilmi Aminudin meninggal dunia, Selasa (30/6/2020). Jenazahnya dimakamkan dengan protokol Covid-19. 

TRIBUNTIMURWIKI.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berduka.

Sosok yang membentuk sekaligus berdiri dalam kesuksesan partai tersebut, Hilmi Aminuddin Meninggal dunia.

Mantan Ketua Majelis Syuro ini meninggal dunia, Selasa (30/6/2020).

Dilansir dari Kompas.com, jenazah Hilmi Aminuddin akan dimakamkan sesuai protokol Covid-19.

Rencananya, jenazah akan dikebumikan di Desa Pagerwangi, Kabupaten Bandung Barat tak jauh dari Padepokan Madani.

Hal itu disampaikan dalam keterangan resmi Wildan Hakim selaku pihak keluarga dan Haru Suandharu sebagai Ketua Umum DPW PKS Jawa Barat. Keterangan itu disampaikan anggota DPRD Jabar dari Fraksi PKS Abdul Hadi lewat pesan singkat, Selasa (30/6/2020).

Berikut keterangan resmi dari pihak keluarga dan DPW PKS Jabar.

Assalamualaikum wr wb

Ikhwatifillah, berdasarkan informasi dari keluarga almarhum Ustadz Hilmi Aminudin, berikut pesan yg perlu menjadi perhatian bersama :

1. Mohon doa dan maaf untuk almarhum Ustadz Hilmi Aminudin.

2. Untuk urusan muamalah dan hutang-piutang mohon menghubungi Ust Wildan Hakim bin Hilmi Aminuddin

3. Pemakaman akan dilakukan sesuai protokol kesehatan di masa pandemi covid-19.

4. Kepada seluruh kader dan simpatisan PKS Jawa Barat mohon mendoakan almarhum dari tempat masing-masing, dan melaksanakan shalat Ghaib di tempat masing-masing.

Sebelumnya, seperti diberitakan, perintis Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin meninggal dunia pada hari ini, Selasa (30/6/2020) pukul 14.24 WIB di ruangan Berlian Timur Rumah Sakit Santosa Central, Jalan Gardujati, Kota Bandung.

Profil

Dilansir dari wikipedia.com, K.H. Hilmi Aminuddin, Lc. lahir di Indramayu, Jawa Barat, 27 Desember1947.

Ia merupakan pendiri gerakan dakwah atau yang pada era 1980-1990-an dikenal dengan sebutan harakah tarbiyah.

Ia pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Hilmi Aminuddin adalah putra Danu Muhammad Hasan, satu dari tiga tokoh penting Darul Islam (Tentara Islam Indonesia) pimpinan Kartosoewirjo.

Pendidikan

Pada usia enam tahun, Hilmi memulai pendidikannya dengan mendaftar di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

Selulusnya dari sana, dia berkelana ke sejumlah pesantren di Jawa.

Pada tahun 1973, Hilmi memutuskan untuk berangkat ke Arab Saudi dan belajar di Fakultas Syariah Universitas Islam Madinah.

Selama enam tahun menuntut ilmu di universitas tersebut, Hilmi kerap berkumpul dengan Yusuf Supendi yang juga merupakan tokoh perintis PKS.

Kala itu Yusuf sedang berkuliah di Universitas Imam Muhammad Ibnu Saud, Riyadh.

Sekitar tahun 1978, Hilmi lulus kuliah dan pulang ke Indonesia. Sepulangnya dari Arab Saudi, Hilmi memulai kariernya dengan berdakwah.

Tapi karena Hilmi tidak memiliki Pondok Pesantren seperti kebanyakan ulama di Indonesia saat itu, Hilmi pun berdakwah dari masjid ke masjid, atau dari satu kelompok pengajian ke kelompok pengajian lainnya.

Berdirinya PKS

Pada tahun 1998, Hilmi bersama beberapa rekannya mendirikan Partai Keadilan dan pada tahun 2002, partai tersebut berganti nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera agar bisa ikut pemilihan umum dua tahun berikutnya.

Karena baru didirikan dan hanya mendapatkan 7 kursi di parlemen, atau 1,5 persen maka peranan PKS saat itu belum begitu kelihatan dan lebih fokus ke dalam partai.

Pada tahun 2005, Hilmi ditunjuk menggantikan Rahmat Abdullah yang meninggal dunia untuk menjadi Musyawarah Majelis Syuro I yang merupakan lembaga tertinggi di PKS.

Saat itu, Hilmi Aminuddin terpilih melalui mekanisme voting tertutup dengan mendapatkan 29 suara dari 50 anggota Majelis Syuro.

Dia mengungguli tiga calon lainnya yakni Salim Segaf Al-Jufri (12 suara), Surahman Hidayat (8 suara) dan Abdul Hasib Hasan (1 suara).

Pada tahun 2010, Hilmi kembali terpilih menjadi ketua Majelis Syuro dalam Pemilihan Raya (Pemira) Majelis Syuro PKS.

Mekanisme Pemira untuk memilih angota majelis syuro yang baru ini selayaknya pemilu. Jumlah anggota MS yang dipilih ada 99 orang.

Dalam pemira ini, PKS telah membentuk panitia prapemira yang akan menyeleksi sekitar 1.000 anggota ahli PKS menjadi 195 calon nama.

Penyeleksian tersebut berdasarkan syarat yang telah ditetapkan oleh AD/ART.

Dari 195 nama ini akan dipilih 65 nama terbanyak. Setelah diambil sumpahnya, mereka yang terpilih ini akan menunjuk 32 nama sebagai anggota ahli majelis syuro.

Sedangkan dua anggota lainnya adalah anggota tetap majelis syuro yaitu Hilmi Aminuddin dan Salim Segaf Al-Jufri.

Data Diri:

Nama: Hilmi Aminuddin

Nama lengap: K.H. Hilmi Aminuddin, Lc

Warga Negara: Indonesia

Ayah: Danu Muhammad Hasan

Pendidikan:

Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur

Fakultas Syariah Universitas Islam di Madinah, Arab Saudi (1973)

http://merdeka.com/profil/indonesia/h/hilmi-aminuddin/

Artikel bertopik biografi tokoh Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenazah Hilmi Aminuddin Akan Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19"
Penulis : Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani
Editor : Aprillia Ika

https://bandung.kompas.com/read/2020/06/30/19304011/jenazah-hilmi-aminuddin-akan-dimakamkan-sesuai-protokol-covid-19

Foto: KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZESHilmi Aminuddin saat masih menjabat sebagai Ketua Majelis Syuro PKS dalam konferensi pers di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (1/2/2013). Hilmi Aminudin meninggal dunia, Selasa (30/6). Jenazahnya dimakamkan dengan protokol Covid-19.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved