Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jan O Jorgensen

Ini Alasan di Balik Keputusan Pensiun Jan O Jorgensen

Ini Alasan di Balik Keputusan Pensiun Jan O Jorgensen. Sebelum cedera, Jorgensen pernah menempati peringkat kedua dunia

Editor: Suryana Anas
LARIZA OKY ADISTY/JUARA.NET
Pemain bulu tangkis tunggal putra Denmark, Jan O Jorgensen berpose pada konferensi pers Indonesia Open 2016. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ini Alasan di Balik Keputusan Pensiun Jan O Jorgensen. Sebelum cedera, Jorgensen pernah menempati peringkat kedua dunia.

Setelah 12 tahun menjadi bagian dari tim nasional bulu tangkis Denmark, Jan O Jorgensen akhirnya memutuskan untuk mundur dan segera menggantungkan raket alias pensiun.

Dilansir BolaSport.com dari Badminton Europe, Jan O Jorgensen berencana untuk bermain pada beberapa turnamen lagi sebelum menjalani pertandingan terakhirnya pada Denmark Open 2020.

Dalam siaran pers yang diumumkan Badminton Denmark, Jorgensen menjalani sesi latihan terakhirnya bersama timnas di Copenhagen pada Rabu (24/6/2020) lalu.

Selanjutnya, Juara Eropa 2014 itu akan hijrah ke Jerman bersama sang istri.

Jorgensen memiliki karier yang cukup cemerlang.

Selain meraih titel kampiun pada Kejuaraan Eropa 2014, Jorgensen juga masih tercatat sebagai satu-satunya pemain Eropa yang berhasil menjuarai China Open dan Indonesia Open.

Tak hanya itu, dia juga menjadi salah satu anggota tim Denmark yang memenangi Piala Thomas.

Pada tahun 2015, Jorgensen meraih medali perunggu Kejuaraan Dunia BWF.

Namun, sinar karier Jan O Jorgensen tak selamanya terang.

Selama lima tahun terakhir, dia terus didera cedera, mulai dari cedera pinggul sampai cedera tumit.

Alhasil, Jorgensen tak lagi mampu bersaing di jajaran elite dunia.

Padahal, sebelum mendapat cedera, Jorgensen pernah menempati peringkat kedua dunia.

Fakta inilah yang kemudian membuat Jorgensen merasa frustrasi dan kehilangan motivasi hingga akhirnya memutuskan untuk berhenti.

"Saya sudah berjuang untuk kembali ke level saya sebelum mendapat cedera. Namun, banyak yang terjadi pada nomor tunggal putra sejak tahun 2017 dan permainan terus berkembang, sedangkan motivasi dan semangat saya justru kian menurun," ucap Jorgensen.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved