Tribun Makassar
Bahas Protokol Kesehatan Bareng APPBI, Rudy: Kita Harus Seirama
Hal ini di ungkapkan Rudy saat berlangsung audiens dengan pelaku usaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI)
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR- Penjabat Wali kota Makassar, Rudy Djamaludin meminta penerapan protokol kesehatan ketat saat pengoperasian pusat perbelanjaan di kota Makassar.
Hal ini di ungkapkan Rudy saat berlangsung audiens dengan pelaku usaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Kota Makassar, di ruang kerja Walikota, kantor Balaikota Makassar, Rabu (1/7/ 2020).
Rudy Djamaludin mengatakan, saat ini pemerintah kota Makassar telah mengambil langkah kebijakan untuk memulihkan efek sosial dan perekonomian.
Menurutnya langkah ini harus berjalan seirama antara penanganan covid dengan pemulihan ekonomi.
"Kalau kita menangani covid harus seirama dengan pemulihan ekonomi, karena kalau krisis tentunya akan sulit ditangani," ujarnya.
Langkah yang diambil harus nyata, penanganan covid dan pemulihan ekonomi harus jalan dua duanya.
"Oleh karena kita ambil perimbangan yang utama, itu yang sementara kita godok aturannya," ujar Rudy.
Ia pun menambahkan, saat ini pemerintah melibatkan tingkat RW RT untuk memutus mata rantai covid 19.
Pihaknya yakin dengan melibatkan seluruh unsur di tingkat bawah dapat menekan transfer penularan covid dari orang ke orang.
"Kita akan memberikan reward kepada RT RW yang mampu mengendalikan penyebaran virus, dan membawa wilayahnya menjadi zona hijau,” tegasnya.
Olehnya, ia mengimbau kepada seluruh pengelola pusat perbelanjaan untuk berperan aktif patuh pada kebijakan pemerintah, terus mengedukasi masyarakat secara massal menerapkan protokol kesehatan.
"Kita imbau kepada pengelola usaha agar memasang layar monitor paling sedikit setiap dua jam dilakukan pemberitahuan atau pengumuman mengenai penerapan protokol, juga memberikan pemahaman bahwa covid bukanlah suatu aib," terangnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Kota Makassar, Hairun Hamzah Siregar menjelaskan, kunjungannya untuk berkordinasi mengenai kebijakan pengoperasian pusat pusat perbelanjaan di kota Makassar.
"Pada masa pandemi ini kami dari APPBI berusaha menjadi partner pemerintah kota Makassar untuk mengambil peran dalam memutus mata rantai pandemi covid 19," ujarnya.
Menurut Hairun, dalam pengoperasiannya pusat pusat perbelanjaan telah menerapkan protokol kesehatan dibantu oleh satpol PP dan satuan tugas percepatan pemulihan covid 19 melakukan edukasi kepada pengunjung.
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy